DKPP Sumenep Turunkan Tim untuk Atasi Serangan Penyakit Bakteri Pohon Pisang

oleh
DKPP Sumenep Turunkan Tim untuk Atasi Serangan Penyakit Bakteri Pohon Pisang

Pena Madura, Sumenep 31 Mei 2023 – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menurunkan tim merespon serangan bakteri pohon pisang yang merugikan petani.

Tim DKPP Sumenep itu turun ke Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, dimana di lokasi tersebut terdapat puluhan hektare tanam pohon pisang warta yang terjangkit penyakit bakteri tersebut.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, tim tersebut terdiri dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mengatasi penyakit yang kabarnya telah menelan kerugian sebanyak puluhan juta tersebut.

“Untuk nama bakterinya Ralstonia Solanacearum, lalu dengan nama jamurnya, Fusarium Oxys Porum,” ungkap Arif Firmanto melalui PPL Kecamatan Pragaan, Nur Hasan Syaifullah, Selasa (30/5/2023).

Untuk mengatasi penyakit tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah sebagai upaya menghindari penularan yang bisa terjadi pada tanaman pisang lainnya.

Langkah-langkah seperti dimaksud adalah, sterilisasi pada tanah menggunakan Pseudomonas Fluorescens (PF) bercampur air dan penyuntikan pada pohon pisang menggunakan minyak tanah.

“Salah satu pencegahan penyebaran penyakit bisa dilakukan melalui bahan-bahan tersebut,” tuturnya.

Pihaknya berharap, tatacara mengatasi penyakit pada tanaman pisang ini bisa ditularkan pada petani-petani lainnya.

“Saya berharap cara pencegahan penyakit yang sudah diajari oleh petugas dinas pertanian dapat dipraktekkan oleh para petani di kebunnya masing masing, serta, diketuk tularkan ilmunya kepada petani yang lain,” pungkasnya.

Perlu diketahui, penyakit yang disebabkan bakteri pohon pisang itu membuat petani di Kabupaten Sumenep meradang. Serangan penyakit itu menyebabkan kerugian diangka besar diangka puluhan juta rupiah. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *