PenaMadura, Sumenep 13 Juni 2018 – Direktoran Jendral Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Chandra Irawan, memantau arus mudik tujuan Kepulauan Kabupaten Sumenep, pihaknya memastikan kapal angkutan mudik lebaran akan beroperasi setiap hari hingga hari H lebaran, sehingga warga yang akan mudik ke kepulauan akan terangkut semuanya.
Hingga H-2 lebaran idzul fitri 2018, pemudik tujuan Pulau Kangean masih membludak di pelabuhan kalianget sumenep, mereka adalah penumpang kapal mudik gratis Expres 9 C yang di sediakan oleh pemerintah provinsi jawa timur.
Sedangkan tiket kapal mudik gratis sudah di sebar semuanya jauh hari sebelum jadwal pemberangkatan mudik gratis di mulai, sehingga penumpang yang tidak memiliki tiket tidak bisa ikut mudik gratis.
Imam, salah pemudik tujuan pulau kangean mengaku terpaksa harus mencari kapal reguler agar bisa mudik ke kampung halamannya, sebab ia bersama keluarganya tidak kebagian tiket mudik gratis karena tiket sudah habis semua.
“saya Tanya petugas tiketnya katanya sudah habis semua, terpaksa kami tidak bisa ikut mudik gratis, mungkin nanti naik kapal perintis aja kalau ada,” kata Imam, salah satu pemudik tujuan kangean, Rabu (13/06/018).
Tidak hanya Imam pemudik yang tidak kebagian tiket mudik gratis, namun ada sekitar 30 penumpang lainnya bernasib sama tidak kebagian tiket mudik gratis, meski sebenarnya mereka sangat ingin naik kapal mudik gratis yang di sediakan oleh pemerintah tersebut.
Sementara itu Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Chandra Irawan, yang memantau perkembangan arus mudik di pelabuhan kalianget sumenep, mengaku pihaknya tidak ingin lagi terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan menjelang lebaran, oleh karena itu pemerintah sudah menyediakan beberapa kapal cadangan.
“yang paling terpenting juga konsennya itu adalah terkait Madura dan sekitarnya ke pulau-pulau” kata Chandra Irawan, ditjen hubla saat memantau arus mudik di pelabuhan kalianget sumenep.
Menurut Ditjen Hubla, kejadian-kejadian sebelumnya penumpukan penumpang di pelabuhan karena tidak tertampung menjadi bahan evaluasi kementerian perhubungan, sehingga menambah armada kapal di beberapa daerah seperti kalianget sumenep dan banyuwangi.
“kami kemaren juga ke banyuwangi terkait ada penumpang yang tidak tertampung, akhirnya itu kita evaluasi dan memberikan tambahan kapal baik di banyuwangi maupun di kalianget,” kata Chandra, pungkasnya. (Man/Emha)