Pena Madura, Sumenep, 22 November 2020 – Achmad Fauzi, Calon Bupati (Cabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur menegaskan, jika Visi Misi “Bismillah Melayani” akan melanjutkan program pembangunan “Super Mantap” yang sebelumnya dilakukan dirinya saat mendampingi Bupati A. Busyro Karim.
Komitmen itu disampaikan cabup nomor urut 1 itu, saat menghadiri acara Purna Tugas Relawan Ra Mamak dan Ta’aruf Calon Bupati Sumenep, Minggu, 22 November 2020, di aula salah satu hotel di Sumenep.
Di depan forum Relawan Ra Mamak, Fauzi yang hadir mengenakan baju koko, songkok nasional dan bersarung itu menyampaikan visi misinya secara santai dan lugas. Pemerintahannya nanti akan menekankan pembangunan Sumenep secara gotong royong.
“Visi Misi kami merupakan kelanjutan pemerintahan sebelumnya, hanya ada penambahan dan penguatan,” katanya, Ahad (22/11/2020).
“Sesuai dengan tagline kita, ‘Bismillah Melayani’. Artinya dalam birokrasi nantinya butuh tindakan secara reponsif ketika ada keluhan. Maka saya nanti mendorong semua OPD untuk responsif terhadap keluhan masyarakat,” terang Fauzi yang dipasangkan dengan Ketua Muslimat NU Nyai Dewi Khalifah itu.
Fauzi yang merupakan putra penggerak GP Ansor Sumenep itu menyinggung soal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam bidang pendidikan melalui meningkatakan kesejahtraan tenaga pendidik.
“Seperti guru honorer dan guru ngaji, kesejahteraannya harus diperhatikan,”pungkasnya.
Disinggung soal Relawan Ra Mamak usai acara, Fauzi mengapresiasi kesolidan Relawan.
“Saya melihat relawan Ra Mamak ini masih tetap solid. Acara ini diadakan mungkin agar kita bisa duduk bersama,” ujar Fauzi, usai acara tersebut.
Selebihnya, calon bupati nomor urut 1 itu berharap pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2020 dapat berjalan lancar, damai, dan sejuk.
“Silakan masyarakat menentukan pilihannya pada tanggal 9 Desember mendatang. Tidak usah rame-rame, apalagi sampai timbul perpecahan,” paparnya.
Sementara itu, KH. Mohammad Salahuddin A. Warits, atau akrab disapa Ra Mamak, menegaskan pasca purna tugas, relawan tetap akan bersama-sama Ra Mamak memikirkan Sumenep ke depan.
Menurutnya, pasca purna tugas Relawan Ra Mamak juga akan tetap bergerak melalui dua gerakan, yakni ‘Asareng Ra Mamak’ dan ‘Siola Ra Mamak’.
“Dua gerakan ini tetap akan memikirkan Sumenep ke depan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kalau bisa melalui jalur politik elektoral, kita melalui jalur politik elektoral. Kalau tidak bisa, melalui jalur apapun. Kita mengumpulkan sumber daya,” paparnya.
Selebihnya Ra Mamak menegaskan, bahwa secara kelembagaan pihaknya tidak akan mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep.
“Untuk gerakan ‘Asareng Ra Mamak’ dan ‘Siola Ra Mamak’, secara kelembagaan tidak mendukung salah satu Paslon mana pun. Tetapi secara pribadi kita bebaskan,” tegas kiai muda Pondok Pesantren Annuqayah ini.
Sekadar diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2020 diikuti dua pasangan calon, yakni Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (Fauzi – Nyai Eva) dan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (Fattah – Ali Fikri). (Emha/Man).