penamadura, Sumenep 23 November 2020 – Rumah sakit umum daerah (RSUD) Abuya Kangean diharapkan tidak hanya sekedar beroperasi saja, namun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Anggota Komisi 4 DPRD Sumenep, Moh. Sukri mendesak fasilitas standart rumah segera di penuhi oleh Pemerintah.
Desakan tersebut berangkat dari realita di lapangan bahwa meskipun sunah sakit kepulauan tersebut sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu, namun belum bisa menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat, sehingga sampai saat ini banyak masyarakat yang harus dirujuk ke rumah sakit daerah dataran Sumenep agar mendapatkan perawatan lebih maksimal.
“Saya berharap Agar benar-benar berfungsinya rumah sakit Kangean di rasakan oleh orang pulau dan tidak lagi tergantung ke rumah sakit sumenep,” kata Moh. Sukri, Anggota komisi IV DPRD Sumenep, Senin (23/11/2020).
Untuk itu pihaknya mendesak pemerintah segera melakukan langkah-langkah terobosan untuk memenuhi fasilitas standart yang diperlukan, sehingga masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan lebih maksimal tanpa harus di rujuk ke rumah sakit Sumenep lagi.
“Untuk pelayanan kesehatan di kangean kita mendesak fasilitas di rumah sakit kangean agar memenuhi standart,” terangnya
Seperti diketahui sampai sekarang hampir tiap hari ada pasien dari kepulauan harus di rujuk ke Sumenep karena pelayanan di rumah sakit Kangean masih terkendala fasilitas dan tenaga dokter yang terbatas. sebab dokter spesialis tidak ada bahkan kantor Palang Merah Indonesia (PMII) juga tidak ada, sehingga tak jarang pasien yang butuh tranfusi darah harus di rujuk ke rumah sakit Sumenep.(Man/Emha)
