Penamadura.com, Sumenep 22 Januari 2019 – Ratusan Nelayan Pantai Utara Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, berhenti melaut karena kondisi cuaca buruk. Para nelayan menambatkan perahu mereka di Pantai Desa Bintaro untuk menghindari kerusakan akibat gelombang tinggi.
Ratusan nelayan dari empat Desa di Wilayah Pantura Kabupaten Sumenep, diantaranya Pasongsongan, Ambunten, Salopeng dan Dasuk, memindahkan perahu mereka sejak sepekan yang lalu ke Pantai Desa Bintaro Kecamatan Gapura Sumenep.
“Kami takut melaut karena anginnya kencang dan ombak sangat besar sekarang,” kaga Abd Rakib (60), Nelayan asal Pasongsongan, Selasa (22/01/2019).
Menurut Rakib, kondisi angin sangat kencang dan ombak besar terutama di wilayah pantai utara, sehingga para nelayan takut menambatkan perahumereka di pantai utara karena takut rusak mengingat gelombang sangat besar saat ini.
Selama tidak melaut nelayan nyaris tidak memiliki penghasilan setiap hari. Sehingga sebagian nelayan terpaksa harus menjual barang-barang yang dimilikinya untuk kebutuhan belanja sehari-hari atau pinjam ke tetangganya yang punya simpanan uang.
“untuk uang belanja ya ada yang jual barang-barang atau di gadaikan karena mau kerja tidak bisa angin kencang,” terang Rakib.
Para nelayan mengaku menitipkan perahu mereka kepada penjaga pantai di desa bintaro, ada juga yang gantian dengan temannya untuk menjaga perahu mereka selama tidak melaut karena cuaca buruk.Man/Emha