Penamadura.com, Sumenep 22 Januari 2019 – Insiden perampasan Kamera Jurnalis kembali terjadi, kali ini menimpa Jurnalis TV Swasta Nasional Kompast TV di Sumenep Madura, jawa timur. saat meliput peristiwa kebakaran di sebuah pabrik Asing.
Menurut jurnalis kompas TV, Nur Kholis,(35), yang menjadi korban perampasan kamera saat bertugas, sekitar pukul 18.36 WIB, ia mendapat informasi kebakaran di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Sesampainya di lokasi, tepatnya di pintu masuk pabrik briket arang batok kelapa milik PT. Panda Coco Charcoal, bertemu dengan anggota Polsek Bluto dan meminta izin untuk mengambil gambar.



“Saya menunjukkan ID card dan mohon izin liputan kepada anggota Polsek yang berada di lokasi kebakaran dan Saya diantar oleh anggota ke dalam gudang, tempat api,” terang Nurcholis, di Mapolsek Bluto, Selasa (22/01/2019).
Setelah mengambil gambar sekitar 6-7 take, seseorang memakai kaos tiba-tiba langsung merampas kamera, saya sempat berusaha menjelaskan bahwa dari media Kompastv, namun penjelasan itu tidak dihiraukan.
“Kamera saya tiba-tiba dirampas dan bahkan saya sempat di usir oleh dua orang di dalam di suruh keluar” terang Abil, panggilan sehari-hari Nur Kholis.
Saat melakukan liputan peristiwa kebakaran di dalam pabrik tersebut korban sudah sesuai kode etik jurnalistik, menggunakan Id Card di kalungkan di leher dan mengambil gambar menggunakan kamera Handycam.Man/Emha