Pena Madura, Sumenep, Ahad 25 Februari 2018– Lazimnya pagelaran batik atau fashion batik di lakukan di tempat yang bersih dan kering, namun pemandangan berbeda disuguhkan pemerintah kabupaten sumenep, Madura jawa timur, bagi para pengunjung wisata pantai lombang, yaitu pertunjukan Batik on the sea atau fashion batik di atas laut, pertunjukan luar biasa ini menjadi perhatian pengunjung pantai lombang, minggu (25/02/2018).
Sebanyak 66 peserta anak-anak dan dewasa, tanpa merasa kaku atau takut basah, mereka berlenggak lenggok di bibir pantai wisata lombang kecamatan batang-batang sumenep, di atas air yang berombak dan tiupan angin yang cukup kencang, para model bau kencur ini Nampak anggun menunjukkan penampilan mereka yang memukau ratusan pengunjung pantai lombang yang di hiasi hamparan cemara udang sepanjang bibir pantai.
“saya senang sekali melihat penampilan model batik di atas air di pantai lombang ini, karena pertunjukan seperti ini baru pertama ada di sumenep”, kata Yuli (45) salah satu pengunjung pantia lombang, minggu (25/02/2018).
Pertunjukan model batik di atas laut atau fashion batik on the sea ini sengaja di desain berbeda dengan panggung ayaman bambu di atas laut, desain ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peragawan dan peragawati agar mampu menjaga keseimbangan saat berjalan di atas panggung dengan tiupan angin yang cukup kencang.
“batik on the sea ini menantang sekali karena kami harus benar-benar focus menjaga keseimbangan saat berjalan, ini pengalaman luar biasa bagi saya”, kata Cendrawati, salah satu peserta fashion batik on the sea setelah tampil di pantai lombang.
Pemerintah kabupaten sumenep baru pertamakali menggelar even cukup spektakuler di kawasan wisata pantai, event ini sangat menghibur para pengunjung pantai lombang baik pengunjung local maupun pengunjung dari luar sumenep. Kegiatan ini di harapkan mampu menarik perhatian wisatawan regional maupun internasional sehingga pantai lombang wisata alam lain di sumenep lebih banyak di kenal wisatawan.
“maksud kami ingin membuka mata masyarakat baik itu yang ada di Indonesia maupun yang ada di dunia bahwa sumenep memiliki kekayaan alam yang begitu indah seperti pantai lombang ini”, kata Nurfitriana, panitia sekaligus istri bupati sumenep.
Selain untuk mengenalkan pantai lombang kepada wisatawan luar, event batik on the sea ini juga di harapkan mampu mendorong kecintaan masyarakat Madura khususnya dan masyarakat luar pada umumnya agar lebih cinta kepada batik tulis Madura khususnya sumenep karena kualitasnya sangat bagus dan motifnya juga bagus-bagus.
“sekaligus kami ingin memperkenalkan bahwa sumenep mempunyai batik yang sangat indah dan patut mereka coba”, kata nur fitriana, istri bupati sumenep dan juga mantan model tersebut.
Dalam event batik on the sea ini juga di tampilkan para pengrajin batik yang melakukan kegiatan membatik di pinggir pantai, para pengunjung yang ingin belajar membantik juga bisa langsung mencoba membatik secara gratis. (Man/ Emha).