Pena Madura, Sumenep, 28 September 2025 – Rute penerbangan Sumenep–Surabaya yang sempat terhenti akan kembali beroperasi pada 10 Oktober 2025. Penerbangan reguler ini dilayani Wings Air dengan jadwal dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat.
Berdasarkan jadwal terbaru, pesawat dari Surabaya akan lepas landas pukul 12.00 WIB dan tiba di Bandara Trunojoyo Sumenep pada 12.35 WIB. Sementara penerbangan balik dari Sumenep menuju Surabaya dijadwalkan pukul 13.05 WIB dan mendarat sekitar pukul 13.40 WIB.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyebut beroperasinya kembali jalur udara ini menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan daerah. “Ini kabar menggembirakan bagi masyarakat Sumenep dan Madura.
Penerbangan ini bukan hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi pariwisata dan perdagangan lokal,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Menurutnya, hadirnya penerbangan reguler akan memudahkan mobilitas masyarakat menuju kota-kota besar sekaligus menarik minat wisatawan berkunjung ke Sumenep. Fauzi menegaskan, efek ganda dari layanan udara ini dapat memperkuat sektor perdagangan serta memperluas pasar produk lokal.
Pemkab Sumenep berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan layanan penerbangan dengan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Keberlangsungan rute ini sangat ditentukan oleh keterisian penumpang. Karena itu, kami akan mendorong masyarakat Madura memanfaatkannya secara maksimal,” jelas Fauzi.
Lebih lanjut, ia membuka peluang pengembangan konektivitas penerbangan yang lebih luas di masa depan. Jika tingkat okupansi penumpang stabil, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan rute ke kota-kota besar lainnya.
Selain mempermudah akses, penerbangan Wings Air ini terhubung langsung dengan jaringan penerbangan domestik dan internasional. Dari Surabaya, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Yogyakarta, Bali, bahkan ke luar negeri seperti Kuala Lumpur dan Jeddah.
Dengan konektivitas tersebut, Fauzi optimistis Sumenep akan semakin terbuka bagi arus wisatawan sekaligus menarik peluang investasi baru di berbagai sektor. (Red/Emha)