Penamadura.com, 15 Juni 2024 – Keseriusan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Kepukauan bukan hanya janji. Buktinya tahun ini Pemkab Sumenep Alokasikan Rp10 Miliar untuk RS Abuya
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya yang terletak di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean merupakan satu-satunya rumah sakit di wilayah kepulauan, tahun ini mendapatkan suntikan dana segar mencapai Rp 10.113.388.311. Hal ini menunjukkan jika komitmen Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, termasuk di kepulauan, bukan hanya isapan jempol.
Anggaran Rp10 miliar lebih itu untuk pembangunan berbagai item pekerjaan, mulai dari kelas rawat inap standar (KRIS), instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS), dan tempat limbah.
Selain itu, untuk ruangan neonatal intensive care unit (NICU) atau pediatric intensive care unit (PICU), laundry, termasuk rumah dinas dokter spesialis RSUD Abuya.
“Itu semua dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di Pulau Kangean dan sekitarnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Moh Nur Insan.
Menurutnya, gedung KRIS dibangun untuk memenuhi standar dan mengoptimalkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan ke depan. Termasuk, pembangunan dua unit rumah dinas untuk dokter spesialis RSUD Abuya Kangean.
Dia mengungkapkan, saat ini paket pekerjaan tersebut masih dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sumenep.
“Saat ini proyeknya sudah masuk tahap tender semua,” katanya.
Nur Insan berharap proyek tersebut bisa segera direalisasikan dan berjalan lancar. Sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari pengembangan sarana dan prasarana di RSUD Abuya Kangean.(man/emha)