Penamadura.com, Sumenep 19 Oktober 2018 – Menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Haul Muassis NU dan Kabupaten Sumenep.
Haul Muassis NU dan Pendiri Kabupaten Sumenep yang ditempatkan di lapangan GOR A. Yani Panglegur Sumenep, diisi dengan rangkaian istighosah dan pengajian oleh KH. Miftahul Achyar (Ra’is Am PBNU) dan KHR. Moh. Kholil As’ad dari Situbondo.
Ketua PCNU Sumenep, KH. A. Panji Taufik menyampaikan, PCNU hanya memfasilitasi warga nahdliyin untuk menyambung batin kepada Allah melalui para Muassis NU dan Pendiri Kabupaten Sumenep.
“Haul Muassis NU dan pendiri Kabupaten Sumenep semata-mata ingin menyambung batin kepada Allah,” kata KH. A. Panji Taufik dalam sambutannya, Jum’at (19/10/2018).
Untuk menyambung sanad ke-NU-an para nahdliyin di Kabupaten Sumenep, PCNU menghadirkan Ra’is Am PBNU, KH. Miftahul Achyar dan KHR. Moh. Kholil As’ad, Putra salah satu perintis beridirinya NU KHR. As’ad Syamsul Arifin.
“Kami mengundang Ra’is Am KH. Miftahul Achyar dan KH. R. Moh. Kholil As’ad semata-mata ingin menyambung ke-NU-an kita,” jelasnya.
Istighosah Haul Muassis NU dan Pendiri Kabupaten Sumenep di hadiri ribuan umat islam dari berbagai daerah di Kabupaten Sumenep.(Man/Emha).