Penamadura.com, Sumenep 7 Desember 2018 – Safari Kepulauan Bupati Sumenep, KH. Abuya Busro Karim, bersama seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditengrai ada hajatan politik terselubung, padahal kegiatan tahunan Bupati Sumenep tersebut menggunakan dana Apbd ratusan juta rupiah.
Setiap tahun Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim, melakukan kunjungna ke Kepulauan untuk melihat langsung kondisi pembangunan di Kepulauan dan mendengarkan asrpirasi masyarakat Kepulauan, dalam lawatan terebut Bupati mengajak semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Wakil Bupati.
Kegiatan tersebut seharusnya menjadi jembatan bagi warga kepulauan untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, namun sayang Sejumlah Warga Kepulauan mengaku sangat kecewa karena kegiatan tersebut ditengarai ada hajatan politik terselubung Bupati dengan melakukan kegiatan partai seperti road show DPC PKB Kecamatan Sapeken.
“Kunjungan Bupati sangat tidak efektif dan tidak efisien apalagi ditengarai ada hajatan politik terselubung,” kata Safiudin, Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK), Jum’at (7/12/2018).
Padahal, lanjut Syafiudin, informasinya kegiatan tersebut memakan anggaran APBD sebesar 600 juta, kegiatan tersebut tidak efisien, seharusnya Pemerintah Kabupaten Sumenep kalau memang mau mengevaluasi program-programnya, pemkab harus membentuk team khusus (independen) dan hasilnya dilampirkan biar masyarakat tahu, sehingga tidak menuduh macam-macam terhadap safari kepulauan Bupati tersebut.
“Kalau mengevaluasi programnya bentuklan team khusus atau pemkab membuat Kantor rumah rakyat dikepulauan dan bupati harus ngantor disana setiap 4 bulan sekali selama beberapa hari misalnya,” kata Piu, panggilan akrab Syafiudin.
Informasi yang beredar dimedia social banyak mempersoalkan kegiatan safari kepulauan Bupati, bahkan foto-foto kegiatan partai PKB dan cenderung menjadi ajang kampanye sejumlah calon legislatif yang juga di hadiri Ketua PKK Nur fitriana Busro yang juga merupakan Calon Legislatif Provinsi jawa timur.
Safari kepulauan Bupati Sumenep bersama seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 2-6 Desember 2018 dengan menggunakan kapal Dharma Bahari Sumekar III.Man/Emha
