Razia Insidentil, Satpol PP Amankan Empat Lansia Saat Mengemis

oleh

Pena Madura, Sumenep 13 Februari 2020 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep melakukan razia gelandangan dan pengemis (gepeng). Hasilnya mengejutkan salah seorang pengemis kedapatan membawa senjata tajam sedang menghitung uang hasilnya mengemis di depan sebuah toko.

Razia yang dilakukan Satpol PP bersifat insidental karena adanya keluhan masyarakat terkait makin maraknya pengemis yang sering keliaran di tempat-tempat umum di wilayah kota Sumenep dengan wajah memelas meminta uang, bahkan tak jarang mereka cenderung memaksa saat meminta uang kepada warga.

“kegiatan razia kali ini sifatnya insidental karena banyaknya keluhan masyarakat terkait keberasakan pengemis di Sumenek,” kata Fajar Santoso, kepala bidang pengamanan dan ketertiban umum Satpol PP Sumenep, usai melakukan razia kamis (12/02/2020).

Hasilnya empat pengemis berhasil di amankan di sejumlah tempat, pertama di perempatan lampu merah Jl. HP Kusuma, Jl. KH. Wahid Hasyim Bangselok, di Jl. Trunojoyo Pajagalan dan di sekitar Taman Bunga, sejumlah pengemis saat di tangkap sempat menolak di angkut mobil satpol PP.

Saat penangkapan yang ke empat di Jalan raya Trunojoyo Pajagalan, satpol PP melihat seorang pengemis sedang menghitung uang hasilnya mengemis duduk didepan sebuah toko, setelah di amankan petugas menemukan seorang pengemis membawa sajam dua clurit yang diselipkan di balik bajunya.

“diantara mereka ada pelaku lama sebagian juga pelaku baru dan ada yang bawa sajam,” tegasnya.

Setelah di data termasuk di hitung uang hasilnya mengemis ada yang dapat 30 ribu bahkan ada yang sampai 100 ribu lebih. semua pengemis akan diserahkan ke dinas sosial untuk dilakukan rehabitasi atau pembinaan sambil menunggu keluarganya.(Man/Emha)

Pak pimpred

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *