Pena Madura, Sumenep 09 Oktober 2022 – Ratusan Suporter dari berbagai kelompok suporter di Sumenep menggelar acara “1000 Lilin dari Sumenep untuk para korban tragedi kanjuruhan Malang”, para suporter sepakat tidak ada permusuhan diantara mereka dan semua kompak mengecam peristiwa 1 Oktober lalu.
Ratusan suporter dari berbagai kelmpok seperti Aremania, Bonek, Viking, dan K-conk Sumenep semua bersatu menyatakan ikut berduka atas kejadian ratusan nyawa suporter Arema yang meninggal pada 1 Oktober 2022 lalu usai pertandingan Arema melawan persebaya.
Waka Polres Sumenep, Kompol. Soekris ikut hadir dan memberikan support kepada para suporter bola di Kabupaten Sumenep dan memberikan pesan damai dan berharap kejadian di Kanjuruhan malang menjadi tragedi yang pertama dan terakhirl, sehinga tidak ada lagi kejadian serupa kedepannya.
Para suporter Sumenep menyampaikan rasa dukanya dengan berkumpul di taman adipura Sumenep saling memberikan pesan damai antar suporter dan menyalakan seribu lilin mendo’akan para korban Kanjuruhan malang.
“Kami Aremania Sumenep mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran kita semua menuju yang lebih baik kedepannya,” kata Nanda Dio, Ketua Aremania Sumenep, Ahad (09/10/2022).
Para suporter Sumenep juga berharap pengusutan atas kejadian tersebut benar-benar dilakukan dan dibongkar seterang-terangnya sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian serupa yang menciderai dunia sepa bola.
“Kami semua sangat berduka. Semoga tragedi yang telah menjadi sorotan dunia ini merupakan kejadian pertama dan terakhir,” pungkasnya.
Seumlah spanduk berisi desakan kepada Pemerintah agar pengusutan tragedi kanjuruhan malang benar-benar di lakukan sampai tuntas, sepanduk tersebut terpasan di sejumlah titik di taman Adipura Sumenep.(Man/Emha)





