Pena Madura, Sumenep, 08 Desember 2018 – Bencana Angin Puting Beliung kembali melanda wilayah Sumenep, akibatnya belasan rumah warga rusak di Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget, Sumenep Jawa Timur, dan menyebabkan seorang nenek terluka.
Kejadian bencana alam angin puting beliung tersebut terjadi pada sabtu sore (8/12), angin berputar-putar bersamaan dengan hujan gerimis datang dari arah barat laut berjalan kearah timur menerjang perumahan padat penduduk.
“Anginnya datang dari barat laut berputar-putar mengarah ketimur melewati rumah-rumah warga,” kata Moh. ridwan, warga setempat.
Saat kejadian semua warga sempat panik berhamburan keluar rumah berlarian bahkan ada yang menangis sambil lari, dalam kejadian tersebut seorang warga yang sudah lanjut usia menjadi korban, tangannya terluka terkena pintu rumahnya saat berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“tadi ada seorang perempuan yang sudah tua jadi korban tangannya terluka kena pintu rumahnya,” kata Moh. Ridwan, menambahkan.
Anggota Polsek Kalianget dan anggota BPBD Sumenep langsung turun ke lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi rumah yang rusak akibat kejadian tersebut dan melakukan pendataan, hasilnya ada sekitar 14 bangunan yang mengalami kerusakan.
“Ada 13 bangunan yang terkena puting beliung, rumah warga 11 unit, Musollah 1 dan ruko 1 unit,” kata Abd Rahman, Ketua BPBD Sumenep dalam rilisnya.
Belasan rumah yang rusak rata-rata bagian atap gentengnya jatuh dan pecah-pecah, yang paling parah tempat wudluk Musollah Almuklisin atapnya habis dibawa angin puting beliung ketengah-tengah lahan pegaraman.
Jumlah kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan puluhan juta rupiah, sebagian warga yang rumahnya rusak langsung diperbaiki sendiri bersama tetangganya. (Man/Emha).