Pena Madura, Sumenep, 15 Agustus 2018 – Pembangunan Pasar Agropolitan di Dusun Banasare Barat, Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diprotes warga. Warga menganggap pembangunan itu dipaksakan di lahan Pasar Banasare lama, padahal warga sudah menyiapkan lahan yang lebih refresentatif.
Akibat akan dibangun Pasar Agropolitan, Pasar Banasare lama yang baru dibangun 2 tahun lalu terpaksa dirobohkan. Kondisi ini memunculkan protes warga karena sebelumnya di pasar tersebut sudah tidak cukup menampung pedagang dan pengunjung, bahkan seringkali terjadi kemacetan.
Sarbini, Kepala Desa Banasare mengaku, pemilihan lahan Pasar Banasare lama sebagai lokasi Pasar Agropolitan sangat tidak tepat. Selain lahannya sempit, dilokasi ini sudah sering terjadi kehilangan.
“Jika sudah hari pasaran, disini pasti macet. Para pedagang tumpah ruah le bahu jalan, bahkan ada yg berjulan diatas mobil. Apalagi jadi Pasar Agro akan tambah semrawut lagi ini,” ungkapnya dengan nada menyesalkan.
Selain itu, Sarbini menambahkan, anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan pasar 2 tahun lalu, sia-sia. Padahal pihaknya bersama warga sudah menyiapkan lahan di Dusun Banasare laok yang cukup luas.
“Kenapa dipaksakan disini, padahal lahan disana sangat luas dan warga saya sudah setuju. Apalagi dulu saat sosialisasi sudah sepakat dibangun disana, tapi gak tau kenapa tiba-tiba ini dibongkar,” keluhnya.
Nurus Salam, Ketua Komisi II DPRD Sumenep yang melakukan sidak bersama anggota, mengaku kaget dengan dipilihnya lokasi Pasar Banasare lama sebagai lokasi pembangunan. Menurutnya, Pasar Agropopolitan membutuhkan lahan yang luas, lengkap dengan lahan parkirnya.
“Kok disini ya, parkirnya ini dimana? Eman saja kalau sudah dibangun tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Pria yang akrab dipanggil Uyuk ini mengaku, dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait untuk meminta keterangan terkait pembangunan pasar itu.
“Kita akan panggil dinas terkait, kita akan tanya apa alasannya memilih lokasi ini dan kenapa tidak dilahan usulan warga,” tutupnya.
Keberadaan Pasar Agropolitan di Kecamatan Rubaru sangat dibutuhakan. Warganya rata-rata petani sayuran dan buah-buahan. Buah dan sayur asal Rubaru menyuplai kebutuhan pasar, baik di wilayah Sumenep sendiri mauoun luar Sumenep.
Selama ini, proses jual beli masih terpusat di Pasar Banasare. Setip hari, pengunjungnya tidak hanya dari wilayah sumenep, bahkan pedagang besar dari Kabupaten Pamekasan dan Sampang membeli sayur dan buah ke Rubaru.(Emha/Man).