Penamadura.com, Sumenep 17 Agustus 2024 – Ketua komisi 3 DPRD Kabupaten Sumenep, Dul Siam meminta operator kapal Sumekar line untuk segera menyelesaikan proses Docking (perawatan tahunan). Sebab kabar yang beredar kapal milik Pemkab Sumenep itu sudah lama dijadwalkan melakukan Docking, namun sampai saat ini belum naik galangan dan masih berada di perairan Kamal Bangkalan.
Lama tidak beroperasi melayani pelayaran rute Pelabuhan Kalianget-Pulau Kangean dan Sapeken, Kapal Dharma Bahari Sumekar 3 dikabarkan sedang melakukan Docking atau perawatan tahunan, sehingga aktivitas pelayaran khususnya angkutan barang lintasan Sumenep-Kangean praktis hanya dilayani oleh satu kapal yaitu KMP. Monggiyango Hulalo.
Ketua komisi 3 DPRD Sumenep, Dul Siam berharap kapal plat merah Pemkab Sumenep itu segera menyelesaikan masa Docking yang harus dilakukan setiap tahun, kondisi keuangan tidak boleh menjadi alasan untuk tidak melakukan Docking dan segera melakukan tugasnya yaitu melayani perayaran warga Kepulauan khususnya Kangean dan Sapeken seperti biasanya, karena Pemkab bersama DPRD sudah memberikan subsidi sebesr 4 miliyar tahun 2024.
“Kita dan pemkab kan sudah memberikan subsidi ke Sumekar line 4 miliyar di 2024, harapannya dengan subsidi itu Sumekar sudah normal sudah sehat, jadi pada saat waktunya Docking dia bisa Docking dengan normal” kata ketua komisi 3 Dul Siam, Sabtu (17/08/2024).
Menurut politisi senior PKB asal dapil 8 Kepulauan itu, anggaran subsidi 4 miliyar tersebut tidak mungkin habis hanya untuk mensubsidi penumpang selama setahun, dan pihaknya berharap anggaran tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan kapal dan menyelesaikan masalah keuangan yang selama ini menjadi salah satu alasan PT. Sumekar untuk tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya melayani masyarakat kepulauan.
“jadi saya kira dengan subsidi itu bisa dimanfaatkan juga untuk Docking, kan tidak mungkin dimanfaatkan sepenuhnya untuk penumpang” jelasnya.
Sementara informasinya yang beredar dilapangan bahwa kapal Sumekar 3 memang sudah lama tidak melayani penupmpang karena harus melakukan docking (perawatan tahunan), namun sampai saat ini kapal tersebut ternyata belum naik galangan atau docking dan masih berada di perairan Kamal Bangkalan.(Man/Emha)
