Jelang Pilkades, Cakades di Sumenep Lakukan Deklarasi Damai

oleh
Perwakilan calon kepala desa saat membacakan naskah deklarasi pilkades damai

Pena Madura, Sumenep, 18 November 2021 – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dijadwalkan pada hari Kamis, 25 November kinggu depan, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar deklarasi damai Pilkades 2021.

Deklarasi damai itu bertempat di Ruang rapat Arya Wiraraja lantai II Pemkab Sumenep, Kamis (18/11/2021). Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Acara itu dihadiri jajaran Forkopimda Sumenep, mulai dari Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, perwakilan dari Kodim 0827 dan ajajaran Forkopimda lainnya.

Naskah Deklarasi Pilkades Damai itu dibacakan oleh perwakilan para calon Kepala Desa dari dua Kecamatan, yakni Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kota Sumenep. Sementara Cakades lain mengikuti secara virtual dari kantor kecamatan masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama. Hal itu agar kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Sumenep berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

“Pilkades 25 November mendatang ada 86 desa baik daratan dan kepulauan yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Mari kita berdoa semoga bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” katanya, Kamis (18/11/2021).

Orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu menerangkan, deklarasi damai itu bertujuan untuk menciptakan kegiatan pilkades berjalan kondisif, aman dan sukses, baik sebelum, pelaksanaan hingga pasca kegiatan

“Ini sangatlah penting, oleh karena itu para calon kepala desa harus mampu menciptakan kondisifitas yang lebih baik,” pintanya.

Tak hanya itu bupati meminta para calon kepala desa agar menyiapkan mental untuk siap menang dan siap kalah. Demi berjalannya pemerintahan yang baik ditingkat desa.

“Dalam Pilkades pasri ada yang menang dan ada yang kalah. Para calon harus siap untuk itu. Jangan lupa harus mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,” harap Bupati Fauzi

Suami dari Nia Kurnia itu melanjutkan, meski terjadi penundaan jadwal Pilkades akibat Pandemi Covid-19, diharapkan tak mengurangi antusiasme masyarakat.

“Jangan lupa juga, pemerintah desa harus sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan Prokes agar tidak terjadi penularan Covid-19,” tutupnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *