Kolaborasi Baznas RI dan Baznas Sumenep Gelar Pelatihan Simba Tingkatkan Kemampuan Amil

oleh
Pembukaan Pelatihan Simba Oleh Aisten 1 Pemkab Sumenep Disik Wahyudi

Penamadura.com, Sumenep 22 Oktober 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) amil zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep menggelar Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Baznas (SIMBA). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas amil, khususnya dalam bidang pelaporan dan manajerial pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Pelatihan ini difasilitasi langsung oleh Baznas Republik Indonesia, dengan menghadirkan tim ahli IT nasional SIMBA yang berkompeten di bidang sistem pelaporan keuangan dan data kelembagaan Baznas.

Asisten I Pemerintah Kabupaten Sumenep, Didik Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap para amil Baznas Sumenep dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperdalam pemahaman teknis dalam penggunaan SIMBA, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kinerja lembaga.

“Silakan teman-teman amil belajar dengan sungguh-sungguh agar memahami tata kelola SIMBA secara baik dan benar. Dengan begitu, kinerja Baznas Sumenep bisa semakin transparan, akuntabel, dan profesional,” ujar Didik Wahyudi, Rabu (22/10/2025).

 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Ahmad Rahman, menegaskan bahwa penguasaan SIMBA sangat penting bagi setiap amil karena berkaitan langsung dengan aktivitas operasional dan pelaporan keuangan lembaga setiap hari.

“SIMBA ini sangat penting karena menyangkut tugas pokok Baznas, terutama dalam pelaporan ZIS yang benar dan sesuai standar nasional. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh amil mampu menjalankan sistem dengan baik dan akurat,” jelas Ahmad Rahman.

 

Lebih lanjut, Ahmad Rahman menambahkan bahwa Baznas Sumenep terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM amil secara berkelanjutan agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat di daerah.

Pelatihan SIMBA ini diharapkan mampu menciptakan amil yang profesional, amanah, dan berintegritas, sekaligus memperkuat peran Baznas Sumenep sebagai lembaga pengelola zakat yang transparan, modern, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan umat.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *