Penamadura.com, 12 Maret 2024 – Kondisi salah satu korban nelayan tenggelam masih dirawat intensif di Pustu Jukong-Jukong Kangayan, para korban rencananya akan segera kembali ke Sumenep.
Plt Camat Kangayan, Aminullah mengatakan satu korban atas nama Sakdi kondisinya sangat lemah sehingga langsung dirawat di Puskesmas pembantu Jukong-Jukong.
“satu korban kondisinya masih dirawat di pustu Jukong-Jukong sejak kemaren” kata Plt. Camat Kangayan, Aminullah, Selasa (12/03/2024).
Sementara empat korban lainnya kondisinya baik dan sehat, mereka tadi malam diserahkan ke saudaranya yang ada di Arjasa sambil nunggu jadwal kapal untuk pulang ke Sumenep.
“Empat korban nelayan sudah diserahkan ke saudaranya yang ada di Arjasa” katanya.
Perlu diinformasikan Kelima nelayan tersebut berangkat melaut dari pelabuhan Ambunten Tengah Kamis (7/3) sekitar pukul 13.00 WIB menuju perairan Kangean untuk mencari Ikan cakalan
Namun Saat tiba di perairan Pulau Raas, yaitu pada hari Sabtu (9/3) sekitar pukul 13.00 WIB, perahu yang ditunpangi kelima nelayan tersebut diterjang badai hingga terbalik.
Kelima nelayan berasal dari Kecamatan Ambunten, Sumenep, masing-masing bernama H Sini (juragan perahu), H Aminullah, Imam Sanusi, Sakdi dan Saniman.(Man/Emha)
