Komisaris Utama PT. Pelni Siap Buka Jalur Khusus Sumenep-Situbondo Untuk Percepatan Ekonomi, Ini Syaratnya

oleh
Dr. Ali Masykur Musa (Komut PT. Pelni) bersama Sekda Sumenep Edy Rasyadi, Hilman Dali Kusuma dan KH, Hosnan Nafi di Pendopo Agung Keraton Sumenep

Pena Madura, Sumenep 26 Maret 2023 – Transportasi laut menjadi masalah utama untuk menyambungkan konektivitas antar pulau di Sumenep dan Situbondo. Komisaris utama PT. Pelni Dr. Ali Masykur Musa siap membuka jalur baru khusus di Sumenep dan Situbondo kalau ada permintaan.

Selaku perusahaan pelayaran Pemerintah, PT.Pelni sangat konsen terhadap kemajuan ekonomi yang membutuhkan konektivitas cepat jalur laut khususnya Kabupaten Sumenep dan Situbondo di Jawa timur yang sangat bergantung pada transportasi laut.

“Saya mempunyai konsen yang tinggi selaku komisaris utama PT. Pelni yang memang diberi tugas untuk mempersiapkan konektivitas laut yang ada di republik Indonesia yang saya pikirkan adalah bagaimana membuat konekvitas laut yang membelah dari Jangkar Situbondo- Sumenep mungkin ke Sapudi, Kangean, Raas menjadi percepatan ekonomi,” kata Komisaris utama PT. Pelni, Dr. Ali Masykur Musa, saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu.

Untuk percepatan pembangunan pertumbuhan ekonomi Sumenep kepulauan dan Situbondo, menurut cak Ali panggilan akrabnya, setidaknya ada empat hal penting yang bisa segera dilakukan, yaitu;

pertama percepatan dari koniktivitas transportasi antara Situbondo dengan Sumenep dan menelusuri pulau-pulau kecil (Sapudi, Ra’as, Kangean, Sapeken, Masalembu) itu daerah-daerah yang potensi pariwisatanya bagus, dengan demikian ini syarat utama, dan saya memikirkan Pelni akan mengusulkan tentu kalau itu dikehendaki dan diusulkan oleh kedua bupati (Situbondo dan Sumenep) agar dibuka jalur khusus yang menyambungkan Sunenep-Situbondo.

kedua, tingkat mobilitias ekonomninya juga tinggi jadi manusia maupun barang antara Sumenep dengan Situbondo itu harus banyak komoditi apa yang ada di Situbondo untuk dibawa ke Sumenep atau sebaliknya, ini menjadi bagian percepatan ekonomi.

ketiga, tingkat pendidikan orang sumenep yang mondok di Situbondo atau sebaliknya sehingga mobilitas itu akan tinggi, jadi orang ke Situbondo tidak harus muter ke Surabaya ke Probolinggo itu berapa lama, tapi dengan kapal khusus pelni itu paling 3-4 jam sudah nyampek.

keempat, memperbaiki infrastruktur pariwisata yang ada di pulau-pulau yang terindah di Sumenep untuk di branding sedemikian rupa, jadi orang yang sudah bosen ke Bali tinggal dari bali naik kapal khusus mungkin satu dua jam sudah nyampek ke pulau-pulau terindah di Sumenep, jadi ini yang sedang saya pikirkan selaku komisaris utama (Komut) dari pt pelni untuk pengadaan trayek baru khusus Sumenep-Situbondo.(Man/Emha)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *