Pena Madura, Sumenep, Jum’at 18 Juni 2019 – Sejak pagi tadi korban meninggal dari kecelakaan tenggelamnya perahu Arin Jaya di peraiaran Pulau Sapudi – Gili Iyang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Hingga siang total sudah ada 17 kantong yang datang di kamar jenazah RSUD Sumenep yang sekaligus menjadi posko DVI Polda Jatim. Dari 17 jenazah itu empat orang diantaranya anak-anak dan 13 orang lainnya dewasa.
17 jenazah selain dua korban yang ditemukan meninggal kemarin, 15 sisanya ditemukan tadi pagi. Selama di RSUD jenazah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polda Jatim sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Erliyati, Direktur Rsud Dr. H. Moh. Anwar Sumenep menerangkan, pihaknya menyerahkan penanganan jenazah korban perahu tenggelam tersebut kepada tim DVI kepolisian.
“Sampai saat ini kita terima 17 jenazah. Itu empat usia balita dan 13 sisanya dewasa,” katanya saat dikonfirmasi di depan kamar jenazah. Selasa (18/06/2019).
Menurut Erli, pihaknya akan menangani jenazah mulai dari proses identifikasi, memandikan hingga dimasukkan ke peti jenazah sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.
“Itu nanti tim DVI yang menangani, kita hanya membantu segala kebutuhannya,” tambahnya.
Selama proses identifikasi pihak keluarga penumpang yang menjadi korban belum diperbolehkan untuk masuk ke kamar jenazah hingga proses identifikasi selesai. puluhan keluarga korban hanya menunggu di luar kamar jenazah dengan penjagaan petugas kepolisian. (Emha/Man).





