Pena Madura, Sumenep, Senin 29 Januari 2018- Cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi kembali menelan korban di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di duga nekat melaut seorang nelayan, Dafir (45) warga Desa Nunggunung Pulau Sepudi, tewas terseret ombak saat melaut seorang diri.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban hendak menebar jaring di pinggir pantai dengan berjalan kaki, beberapa saat setelah menebar jaring tiba-tiba ombak besar datang menghantam korban, sehingga korban terseret arus gelombang yang begitu kuat ke tengah laut, karena di duga tidak bisa berenang korban terus hanyut hingga beberapa meter dari bibir pantai tempat korban memasang jaring.
Saksi mata di tempat kejadian, Ahmad, (40) melihat korban terseret arus langsung berteriak minta tolong, sehingga warga yang ada di sekitar pantai langsung berdatangan dan mencari korban yang terbawa arus. Saat ketemua beberapa meter dari lokasi tempat menebar jaring, korban sudah di temukan dalam kondisi tak bernyawa, warga akhirnya ramai-ramai membawa korban ke pinggir pantai menggunakan perahu.
“Saksi mata di lokasi begitu melihat korban terseret ombak langsung berteriak dan setelah di cari korban sudah meniggal” kata, AKP, Abd Mukit, Kasubag Humas Polres Sumenep, Senin (29/1/2018).
Anggota polisi dari polsek sepudi bersama tim medis dari puskesmas yang tiba di lokasi langsung memeriksa kondisi korban, dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka pada korban.
“Anggota polsek dan petugas kesehatan dari puskesmas sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka jadi murni kecelakaan sendiri,” pungkasnya.
Setelah di lakukan visum luar oleh pihak kepolisian bersama petugas puskesmas, jenazah korban langsung kita serahkan kepada keluarganya untuk segera di kebumikan dan pihak keluarga menerima korban yang di duga meninggal karena kecelakaan laut sendiri. (Man)
