Wujudkan Herd Immunity, Satgas Covid-19 Sumenep Grebeg Dusun Lakukan Vaksinasi

oleh
Salah satu warga melakukan vaksinasi dalam Grebek Dusun Vaksinasi

Pena Madura, Sumenep, 14 Desember 2021 – Dalam rangka mempercepat terciotanya herd immunity, Tim Gugus Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan grebeg dusun untuk menggelak vaksinasi.

Grebeg dusun vaksinasi itu menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) bertempat di kediaman Kyai Abdurrahman di Dusun Drusah, Desa/Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Senin (13 Desember 2021).

Program Grebeg Dusun di ujung timur pulau garam tersebut bertujuan mempercepat pencapaian herd immunity.

Kiai Abdurrahman, tokoh masyarakat Dusun Drusah menuturkan, vaksinasi sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko terpapar virus mematikan asal Wuhan China tersebut.

Apalagi, lanjutnya, saat ini sudah ada virus varian baru yang sangat berbahaya yaitu varian Omnicron.

“Kita berharap virus varian baru tersebut tidak sampai ke Indonesia,” kata Kiai Abdurrahman, kepada media.

Menurutnya, saat ini masyarakat Sumenep sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi, informasi tidak benar mengenai vaksin lambat laun mulai terbantahkan, terbukti kesadaran masyarakat untuk suntik vaksin semakin meningkat.

“Alhamdulillah, informasi yang tidak benar tentang vaksinasi lama-lama terbantahkan. Mereka yang sudah vaksin tidak ada yang sakit tetapi justeru bertambah sehat,” kata Kiai Abdurrahman menegaskan.

Pantauan media di lokasi, sampai pukul 13.00 WIB, jumlah masyarakat Dusun Drusah yang mengikuti vaksin sudah mencapai ratusan orang.

Salah satu peserta vaksin, Santoso mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan vaksin gratis hingga ke pelosok desa.

“Sebab dengan vaksinasi, Insya Allah akan berkurang resiko terpaparnya covid ini,” kata dia menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono menyampaikan, Grebeg Dusun di Kecamatan Pragaan merupakan terobosan percepatan pencapaian target vaksinasi.

Hasilnya, kata Agus, cukup bangus karena di satu lokasi saja, warga yang melaksanakan suntik vaksin mencapai 1.500 lebih.

“Kita menggandeng siapapun untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi, dengan Pemerintah Desa, Pesantren, termasuk menggandeng BIN. Karena targetnya kan pencapaian vaksinasi,” kata Agus.

Jika langkah yang dilakukan Kecamatan Pragaan ditiru oleh Kecamatan lain, maka tidak sulit sebelum tutup tahun 2021, Sumenep sudah mencapai target.

“Melalui kekuatan tokoh-tokoh masyarakat, kita berharap peringkat capaian vaksin Sumenep akan terus naik. Kami sangat mengapresiasi langkah Kecamatan Pragaan, semoga dapat dilaksanakan juga di Kecamatan-Kecamatan lain,” kata Agus menambahkan. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *