Pena Madura, Sumenep 12 Juli 019 – Janji Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang akan memberikan bantuan kapal rumah sakit (rumah sakit apung) kepada Pemkab Sumenep, Madura, masih terus dinanti, Plt Dinas Perhubungan bahkan sudah mengkonfirmasi kelanjutan rencana tersebut.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi berjanji akan memberikan bantuan kapal rumah sakit (Rumah sakit apung) bekerjasama dengan Menteri kesehatan dr. Nila Djuwita F. Moeloek, hal tersebut disampaikan menhub saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep (3/06/2019) meninjau persiapan arus mudik.
Pada kesempatan tersebut menhub mengatakan sudah menyiapkan kapal khusus untuk digunakan sebagai kapal rumah sakit (rumah sakit apung) sekaligus akan berfungsi sebagai kapal penumpang yang akan melayani warga Kepulauan di Madura dan rencananya kapal tersebut akan diserahkan kepada Pemprov jatim atau Pemkab Sumenep usai lebaran idul fitri kemaren, namun sampai sekarang rencana tersebut belum terealisasi.
Plt Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono, dikonfirmasi kepastian rencana tersebut mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa timur, hasilnya rencana tersebut akan tetap dilanjutkan.
“Rencananya kapal rede akan dimanfatkan sebagai kapal tersebut, Sesuai konfirmasi dengan kabid laut dishub prov,” katanya singkat melalui pesan whatsapp, Jum’at (12/07/2019).
Sementara itu warga kepulauan sangat mananti realisasinya kapal rumah sakit Kepulauan tersebut, sebab keberadaan sangat di butuhkan oleh masyarakat, baik pelayanan untuk kepal penumpangnya khususnya pelayanan kesehatan bagi warga kepulauan.
“terus terang saya sebagai warga kepulauan menagih janji pemerintah untuk memberikan kapal rumah sakit bagi warga kepulauan,” kata Fauzi Muhfa, tokoh pemuda Kepulauan Sumenep.
Menurut Fauzi selama ini Pemerintah daerah hanya gampang berjanji untuk membenahi infrastruktur di Kepulauan namun realisasinya nyaris tidak, ia berharap semoga hal tersebut tidak ditiru oleh pemerintah pusat.
“Selama ini Pemerintah daerah hanya menyanggupi saja memenuhi kebutuhan orang pulau, tapi tidak ada buktinya, mudah-mudahan pemerintah janji saja ingin memberikan kapal rumah sakit,” terang Fauzi dengan penuh harap.
Kapal rumah sakit tersebut menurut keterangan menhub pengoperasiannya akan bekerjasama dengan kementerian kesehatan untuk menyediakan kebutuhan rumah sakit apung di dalamnya seperti fasilitas kesehatan dan tenaga medisnya, sedangkan pengadaan kapalnya sendiri dilakukan oleh kementerian perhubungan dan pengoperasiannya akan diserahkan ke ASDP atau operator yang di tunjuk oleh kementerian perhubungan.Man/red