Pena Madura, Sumenep 16 September 2019 – Sejumlah warga kepulauan mengadu kepada Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi dikantornya jalan dr. cipto. Mereka mengeluhkan sejumlah kesulitan yang dihadapi warga kepulauan dalam pembuatan E-KTP dan dokumen wajib lainnya.
Kehadiran Mall Pelayan Publik (MPP) yang diharapkan bisa mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat, ternyata belum mampu menjawab persoalan pelayanan yang butuhkn warga Kepulauan seperti seperti pengurusan E-KTP dan dokumen lainnya.
“Kehadiran Mall Pelayanan Publik memang bagus tapi itu belum sama sekali dirasakan warga kepulauan,” kata Dody, warga Kepulauan Sapeken saat bertemu wakil Bupati Achmad Fauzi, Senin (16/09/2019).
Menurutnya kemudahan pengurusan E-KTP yang katanya bisa lebih cepat dari sebelumnya di Kepulauan selama ini belum dirasakan, bahkan cenderung makin sulit karena orang yang sudah melakukan perekaman di Pulau harus nunggu berbulan-bulan atau bertahun-tahun bahkan ada yang sampai meninggal KTP nya belum selesai.
“Orang Pulau itu selama ini nunggu KTP nya selesai bisa bulanan, tahunan bahkan ada yang sampai meninggal orangnya belum selesai,’ terangnya.
Syafi’uddin, ketua komunitas warga kepulauan (KWK) mengatakan warga kepulauan yang akan membuat E-KTP selama ini perjuangannya sangat panjang apalagi kalau mereka harus datang ke Dispendukcapil Kabupaten butuh waktu lima hari sampai satu minggu kalau cepat selesai dan harus keluar biaya cukup banyak.
“kalau orang pulau datang ke Dispendukcapil kan pasti nginep kalau gak punya saudara nginep dihotel kan butuh biaya butuh waktu dan tenaga kalau sampai satu minggu berapa biaya itu,” kata Syafi’udin.
Sementara itu wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, berjanji akan segera mengkomunikasi keluhan-keluhan warga Kepulauan tersebut dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep, pihaknya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama pelayanan KTP di Kepulauan bisa normal dan lebih baik.
“saya akan segera komunikasikan dengan dispendukcapil mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa teratasi,” Jelas Wabup.
Wabup juga akan meminta pihak Dispendukcapil agar warga Kepulauan yang sudah melakukan perekaman untuk mengambil KTP nya kalau sudah selesai tidak harus datang sendiri, tapi bisa diwakilkan dengan syarat-syarat tertentu yang bisa dipertanggungjawabkan.Man/Emha
