Warga Kangean Kecewa Target Listrik Nyala 24 Jam Meleset

oleh
Pembangkit lisrik PLN di Pulau Kangean

Pena Madura, Sumenep, Senin 19 Februari 2018 – Pengoperasian Listrik 24 jam di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tak sesuai target. Warga Kangean kecewa karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak mampu menepati janjinya pada warga Kangean.

Seharusnya, sesuai hasil pertemuan pada akhir Januari 2018 lalu, antara Komunitas Warga Kepulauan Kangean (KWKK) dan pihak PLN, pihak PLN siap  mengoperasikan listrik 24 jam mulai tanggal 19 Februari 2018 hari ini.

Namun nyatanya, pertemuan yang difasilitasi anggota komisi VII DPR RI di Jakarta itu, hingga kini belum bisa membuat listrik menyala 24 jam.

Kondisi kelistrikan di Pulau Kangean selama ini memang tidak normal, sering terjadi pemadaman bergilir, bahkan kadang padam total. Kondisi itu sudah menjadi rutinitas sepanjang tahun yang sudah berlangsung sejak lama.

Mirisnya kadang banyak pelanggan tidak mendapatkan informasi sebelumnya ketika terjadi pemadaman bergilir, sehingga pelanggan merasa sangat dirugikan.

Syafiudin, ketua KWKK mengatakan, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke komisi VII DPR Rilalu, PLN sudah berjanji bahwa persoalan listrik di Pulau Kangean akan mulai normal menyala 24 jam mulai tanggal 19 februari 2018.

Fakta dilapangan, hingga kini listrik di Kangean hanya menyala 12 jam. Untuk mempertanyakan komitmen PLN, KWKK berjanji akan mendatangi PLN Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

“PLN sudah berjanji listrik Kangean akan menyala 24 jam mulai hari ini, namun nyatanya tidak. Besok kami akan datang ke PLN Surabaya untuk menagih janjinya itu”, kata Syafiudin, Senin (19/2/2018).

Piu, sapaan akrab Syafiudin menjelaskan, saat pertemuan di Jakarta tersebut, PLN berjanji tanggal 12 februari 2018, akan di lakukan uji coba pengoperasian 24 jam dan 19 Februari sudah mulai menyala 24 jam.(Man/EmHa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *