PenaMadura, Sumenep 27 Juni 2018 – Warga kepualuan Kangean Sumenep jawa timur mengaku tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini, sebab banyak warga yang tidak mendapatkan undangan C6, sementara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep mengaku surat undangan sudah tersebar semua pada H-1.
Hidayaturrahman (35) salah satu warga Dusun Togung Desa Sambakati Kecamatan Arjasa Pulau kangean, mengaku hingga Selasa malam (26/06) dirinya bersama ratusan warga Dusun Togung dan Dusun Binteng Baru kecewa karena tidak bisa menyalurkan hak pilihnya akibat tidak mendapatkan undangan dari panitia.
“Disini warga banyak tidak mendapatkan undangan untuk memilih sekitar 200 orang di Dusun Togung dan Binteng Baru Desa Sambakati” kata Hidayaturrahman (35) warga Pulau kangean melalui sambungan telpon, Rabu (27/06/2018).



Menurut Hidayat, panitia terkesan tidak serius menjalankan tugasnya menyebarkan undangan kepada warga, sebab banyak warga yang mendapatkan udangan tadi pagi (27/06) tapi masalahnya meski mereka mendapatkan undangan, alamat dan namanya tidak sesuai dengan yang di beri undangan tersebut, sehingga warga terpaksa menolak karena merasa di permainkan.
“ada warga yang dapat undangan tadi pagi tapi alamat dan namanya tidak sesuai sehingga warga banyak yang menolak,” kata hidayat, menambahkan.
Sementara itu ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sumenep, Abd Waris, mengklaim KPU melalui jajarannya sudah mendistribusikan undangan C6 kepada warga yang sudah terdaftar mempunyai hak pilih, kalaupun ada warga yang tidak mendapatkan undangan tapi memiliki KTP EL, maka di sarankan untuk datang ke Tempat Pemungutan suara pada Jam 12.00 wib untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Laporan dari PPK hingga selasa malam semua undangan sudah terdistribusikan seratus persen, kalau ada yang tidak dapat undangan bisa menggunakan KTP elektronik,” kata Abd Waris, Ketua KPUD Sumenep.
Pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur jawa timur 2018 di ikuti dua pasangan calon yaitu Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elisteanto Dardak nomor urut 1 Serta Syaifullah yusuf berpasangan dengan Puti Guntur sukarno putri nomor urut 2. (Man/Emha)