Penamadura.com, Sumenep, 05 November 2024 – Semangat gotong royong kembali terlihat di Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Warga desa bahu-membahu memperbaiki jalan poros yang rusak dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah. Inisiatif ini muncul akibat jalan yang rusak parah menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama pada musim hujan. Salah satu daerah terdampak adalah Dusun Batu Assa’an, di mana jalan yang sulit dilalui kendaraan sangat mempengaruhi kehidupan para petani.
Saali, seorang warga Desa Kolo-Kolo, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
“Jalan di Dusun Batu Assa’an ini sangat dibutuhkan, terutama bagi para petani. Kondisinya sudah rusak, jadi warga berinisiatif memperbaikinya secara gotong royong dengan bahan seadanya,” ujarnya pada Selasa (05/11/2024).
Saali menambahkan, dalam upaya perbaikan ini, warga menyumbangkan bahan material seperti pasir, batu, dan semen. Selain itu, karena banyak warga yang sibuk bekerja di sawah pada siang hari, perbaikan dilakukan pada malam hari.
Jalan yang diperbaiki tersebut adalah akses utama dari Kecamatan Arjasa menuju beberapa dusun seperti Batu Assa’an, Padisaan, Pajentoa, serta menuju desa lain seperti Buddi dan Pajennangger.
Meskipun perbaikan yang dilakukan baru bersifat sementara dengan menambal beberapa titik terparah, warga berharap gotong royong ini terus berlanjut hingga akses jalan dapat digunakan dengan lebih baik.
Semangat gotong royong di Desa Kolo-Kolo menjadi bukti kuatnya kepedulian dan solidaritas masyarakat setempat dalam mengatasi permasalahan bersama. Mereka berharap perhatian dan bantuan lebih lanjut dari pemerintah untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas di wilayah tersebut.(Man/Emha)