Warga Angon-angon Kangean Sumenep Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya

oleh

Pena Madura, Sumenep, 5 Juli 2022 – Akibat jalan poros desa dibiarkan rusak parah selama puluhan tahun, Warga Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memilih memperbaiki secara swadaya.

Warga secara suka rela iuran demi memperbaiki jalan poros desa yang menghubungkan antar dusun tersebut. Tak hanya itu, dalam proses pengerjaannya warga juga kerja bakti dibantu dari aparat desa setempat.

Jalan yang diperbaiki warga itu sepanjang dua kilometer menghubungkan enam dusun di Desa Angon-Angon, Pulau Kangean. Jalan tersebut dicor dengan material batu dan semen.

Tak hanya membantu dana, beberapa warga juga menyumbang material seperti semen, batu cor dan pasir.

Salah satu pemuda Desa Angon-Angon, Ainurrahman menerangkan, perbaikan jalan desa secara gotong-royong itu berangkat dari keprihatinan bersama.

Warga menginginkan jalan yang karena ketika hujan becek sulit dilewati bahkan tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali.

“Warga berinisiatif sumbangan untuk memperbaiki jalan kemudian dilakukan pengecoran secara bersama-sama. Dan sampai saat ini proses pengecoran sudah berjalan satu pekan,”katanya, Selasa (5/7/2022).

Ia melanjutkan, kondisi jalan rusak itu sudah terjadi bertahun-tahun tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah. Padahal keberadaan jalan menjadi jantung perekonomian masyarakat yang bekerja ke ladang dan aktivitas perekonomian.

“Alhamdulillah masyarakat antusias dalam perbaikan jalan itu. Kami juga dibantu pemdes dan aparat desa juga ikut kerjasama,” jelasnya.

Sebelumnya, warga memasang banner untuk mengajak masyarakat ikut menyumbang dana berupa apapun untuk perbaikan jalan poros desa tersebut.

Jalan yang diperbaiki menghubungkan beberapa dusun-dusun yaitu Dusun Nyangkreng Timur, Dusun Dhemok, Dusun Lembek, Dusun Karang Bunga, Dusun Kepbhen dan Dusun Talaghe Deje.

“Saat ini dana swadaya yang sudah terkumpul sekitar Rp 200 juta lebih. sebagian juga menyumbang material untuk keperluan perbaikan jalan itu,” tutur Ainur.

Sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi terkait kegiatan masyarakat yang melakukan perbaikan jalan secara swadaya tersebut belum ada respon, memilih irit bicara. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *