Pena Madura, Semenep 15 Agustus 2020 – Puluhan Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo akhirnya bisa kembali ke Pondok. Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat melepas para santri berpesan agar selalu mentaati Protokol kesehatan.
Kembalinya para santri asal pulau Kangean tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, sebelum melepas para santri di depan Masjid Jamik Sumenep menitipkan pesan agar selalu mentaati protokol kesehatan ditengah suasana Pandemi Covid-19 dan juga selalu berdo’a.
“Saya berpesan taati protokol kesehatan selalu gunakan masker, rajin cuci tangan dan jangan lupa selalu berdo’a,” kata Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Sabtu (15/08/2020).
Menurut orang nomor dua di Kabupaten Sumenep tersebut, para santri merupakan aset bangsa yang akan menjadi pemimpin dimasa depan, sehingga pihaknya sangat mensupport yang akan kembali ke pondok supaya tetap semangat belajar.
“Para santri adalah generasi masa depan saya tentu sangat mensupport mereka agar bisa kembali ke pondok kembali belajar seperti biasa karena mereka adalah masa depan bangsa,” terangnya.
Sementara itu perwakilan alumni Ponpes Nurul Jadid, H. Safi’uddin, menyampaikan terimakasih atas support Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah memfasilitasi para santri sehingga bisa kembali ke pondok, do’a dan harapan Wakil Bupati tentu juga menjadi do’a para santri.
“Achmad Fauzi adalah wakil Bupati Sumenep, harapan dan do’a beliau tentu juga menjadi do’a para santri dan Kami sangat berterimakasih telah difasilitasi untuk kembalinya para santri,” kata H.Safi’uddin, Perwakilan alumni PP. Nurul Jadid.
Ada sekitar 70 santri putra dan putri yang kembali hari ini setelah mendapatkan ijin dari Pondok karena adanya Pandemi Covid-19 yang hingga hari ini masih terjadi. para santri sebelum kembali sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi dinas kesehatan Sumenep.(Man/Emha)