Penamadura, Sumenep 02 Mei 2021 – Puluhan pekerja migrant Indonesia (PMI) dikarantina di rumah isolasi darurat covid (RIDC) Batuan Sumenep, padahal sebelum sampai Sumenep mereka sudah dikarantina selama 3 hari di Surabaya.
Sebanyak 20 orang pekerja migrant Indonesia (PMI) gelombang kedua tiba di Kabupaten Sumenep, minggu dini hari (02/05), sejumlah PMI meluapkan kekesalannya kepada petugas Saat mendapat penjelasan bahwa mereka harus dikarantina lagi selama 3 hari sebelum pulang ke kampong halamannya.
“kalau ada gejala, apalagi Cuma tiga hari, tiga bulan pun boleh saya siap pak, daripada saya bawa virus ke masyarakat lain saya siap, macam ini pak, saya di Malaysia sampai tiga kali saya cek, kalau saya membawa virus tidak akan saya boleh keluar dari Malaysia, Malaysia lebih ketat daripada Indonesia betul,” terang salah satu pekerja migrant, Ahad (02/05/2021).
Sementara itu salah satu tim medis RIDC, Sukrisno sesuai aturan yang ada, para pekerja migrant yang baru pulang harus dikarantina selama tiga hari dan menjalani protocol kesehatan seperti rapid tes dan test antigen sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“ada 20 orang semuanya dari malaysia, dalam rangka pencegahan mereka akan dilaksanakan rapid tes, karena hari ini sudah malam rapid akan dilaksanakan besok pagi dan pada saat nanti hari ketiga karantina akan dilakukan rapid antigen dan kalau hasilnya bagus mereka bisa pulang,” kata Sukrisno, salah satu tim medis RIDC.
Sebelumnya sebanyak 27 PMI sudah tiba di Kabupaten Sumenep dan setelah menjalani karantina mereka langsung dipulangkan ke kampong halamannya masing-masing, ada dari wilayah daratan dan kepulauan.(Man/Emha)