Viral Video Sebuah APMS Isi Puluhan Jerigen Terang-terangan di Siang Hari, Pemkab Akan Lapor Pertamina

oleh
Tangkapan layar pengisian BBM ke dalam Jerigen di APMS Kepulauan Sumenep

Pena Madura, Sumenep – Beberapa pekan terakhir warga Kepulauan Kabupaten Sumenep mengeluhkan terjadinya kelangkaan bbm khususnya jenis solar, sementara sebuah video yang direkam warga memperlihatkan aktivitas penjualan bbm jenis solar menggunakan puluhan jriken viral di Media Sosial.

 

Video viral penjualan BBM jenis solar mengunakan puluhan jerigen diduga terjadi di salah satu APMS di Kepulauan Sapudi Kabpaten Sumenep, Madura Jawa timur, dalam video tersebut tampak dua warga salah satunya telanjang dada yang diduga pemilik puluhan jerigen mengisi sendiri bbm dari Dispenser ke dalam Jerigen.

 

“di nonggunong ini kan APMS sebaiknya kalau ada hal-hal semacam ini ditanyakan karena bisa jadi itu dapat rekom untuk kebutuhan nelayan,” kata Ernawan Purnomo, Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep, Senin (07/11/2022).

 

Menurut kabag perekonomian jika pembeli bbm menggunakan jerigen itu memiliki rekom untuk kebutuhan nelayan misalnya, maka hal itu diperbolehkan, namun bagaimana mekanismenya, apakah dengan cara menggunakan jerigen itu termasuk ada pelanggaran, itu nanti Pertamina yang bisa memberikan keputusan, Pemkab hanya memiliki kewenangan melaporkan kejadian tersebut ke Pertamina.

 

“ketika tidak ada rekom itu pelanggaran, seluruh kasus-kasus serupa ini akan kami tampung akan kami sampaikan kepada yang berwenang Pertamina Surabaya, hanya itu yang bisa pemkab lakukan, soal melakukan sanksi atau penawasan pun kita tidak bisa harus didampingi oleh Pertamina yang ada di Provinsi,” terangnya.

 

Video pengisian BBM Menggunakan puluhan Jerigen tersebut viral di media sosial, sementara beredarnya video tersebut brsamaan denan terjadinya kelangkaan BBM jenis solar di wilayah Kepulauan Sumenep, minimnya pengawasan pendistribusian BBM menjadi celah bagi para mafia BBM untuk bermain terutama di wilayah Kepulauan di Sumenep.(Man/Emha)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *