Penamadura.com, Sumenep 17 April 2019 – Untuk menarik partisipasi pemilih agar menggunakan hak pilihnya, tps 27 RT.01 RW.06 Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa tiur di desain Arabian Sstyle, semua anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menggukan jubah putih dan surban diikatkan di kepala.
Selain itu nama-nama semua tempat di dalam TPS menggunakan bahasa arab dan Indonesia, mulai dari pintu masuk selamat datang (Ahlan wasahlan), pintu masuk (Almadkhul), ketua panitia (Ro’isul Lajnah), ruang tunggu (Gurfatul intidhar), bilik suara (Gurfatus tashwit), kotak suara (sunduquttashwit), saksi-saksi (syuhud), pintu keluar (alhkhuruj).
Di depan pintu masuk dan didalam TPS panitia juga menyediakan berbagai kuliner khas Madura seperti kurkit, ongol-ongol dan kuliner khas arab seperti kurma da kacang arab, semua pemilih bebas menikmati kuliner yang ada.
“bagi pemilih yang sedang menunggu antrian atau sudah mencoblos kita sediakan kuliner untuk dinikmati,” kata Ibnu hajar, anggota kpps 27 kolor Sumenep, Rabu (17/04/2019).
Ibnu hajar, yang juga ketua RT 01 Desa Kolor mengatakan desain tps sengaja di desain Arabian style dalam rangka menyambut hari besar islam Isro’ mi’roj dan bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi.
“Tps ini sengaja didesai arabian style karena saat ini memontum isro’ mi’roj dan sebentar lagi bulan puasa,” kata Ibnu menambahkan.
Sejumlah warga yang memiliki hak pilih ternyata cukup antusias datang dan menggunakan hak pilihnya di tps 27 kolor sumenep, warga juga mengaku senang karena setelah mencoblos bisa menikmati bermacam-macan kuliner yang ada di tps.
“saya tentu sangat senang datang ke tps karena setelah mencoblos bisa dapat makan gratis,” kata nurhayati, salah satu pemilih.
Jumlah warga yang meiliki hak pilih di tps 27 kolor sumenep sebanyak 251 hak pilih, kehadiran pemilih sudah lebih lima puluh persen, sementara pemilu kali ini warga memilih lima surat suara yaitu pilres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan DPD RI.Man/Emha