Tujuh Bacabup-Bacawabup PKB Sumenep Tandatangani Pakta Integritas An-Nahdliyah

oleh

Pena Madura, Sumenep, 29 Desember 2019 – Tujuh orang Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan penandatanganan Pakta Integritas An-Nahdliyah, di Hotel C1, Jl Sultan Abdurahman Kolor, Kota Sumenep. Minggu (29/12/2019).

Bacabup dan Bacawabup dari PKB yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2020 itu diantaranya KH. Muhammad Unais Ali Hisyam, K. Salahuddin A. Warits, Fattah Jasin, Donny M Siradj, Achmad Yunus, dan Nurfitriana dan Nurfaizin.

Pakta integritas An-Nahdliyah itu sebagai komitmen pengabdian pada Nahdlatul Ulama (NU) atau warga Nahdliyin dan Islam yang arahmatan lil ‘alamin. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Badrut Tamam. Ketua Dewan Syuro PKB Sumenep, KH. A. Busyro Karim. Rois Syuriah PCNU Sumenep, KH Taufiqurrahman FM serta ratusan kader PKB dan simpatisan Bacabup-Bacawabup

Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim menerangkan, pakta integritas ini merupakan bentuk pernyataan atau komitmen sebagai bentuk keseriusan.

“Kami ingin calon yang maju lewat PKB komitmen ke-NU-annya tinggi. Karena PKB tidak bisa dipisahkan dari NU. Sejarah kita sudah jelas,” kata pengasuh PP Attaufiqiyah, Aeng Baja Raja, Bluto itu. Minggu (29/12/2019).

Setelah dilakukan penandatanganan dimaksud semua nama bakal calon akan diserahkan ke DPP PKB untuk dilakukan kajian dan pertimbangan lebih lanjut.

“Setelah ini akan kami sampaikan ke DPP melalui DPW. Dalam waktu dekat kita harap rekomendasi itu sudah turun,” tambahnya.

Siapa yang akan ditetapkan menjadi Cabup dan Cawabup dalam Pilkada Kabupaten Sumenep tahun 2020 mendatang menjadi kewenangan DPP PKB.

“Kita ingin sosok yang dapat lebih memajukan Kabupaten Sumenep secara menyeluruh dan setiap programnya berpihak kepada masyarakat. Tidak ada perbedaan daratan dan kepulauan,” paparnya.

Sementara Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Badrut Tamam menyatakan, PKB berupaya memenangkan Pilkada Kabupaten Sumenep tahun 2020 mendatang. Sehingga semua elemen partai harus kompak.

“Yang kita tekankan pengabdian, perjuangan dan kebersamaan untuk mendorong kemakmuran kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.

Dalam Pilkada 2020 PKB berkeinginan memiliki kader sebagai bupati. Sehingga untuk mencapai itu semuanya harus mempunyai komitmen yang sama.

“Siapapun nantinya yang direkim DPP, seluruh kader wajib mendukung dan memenangkan. AD/ART kita sudah tegas bahwa kader adalah petugas partai. Bagi yang tidak tunduk pada pimpinan itu sama halnya penghianatan,” tutupnya. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *