Pena Madura, Sumenep 20 November 2019 – Kemajuan tekhnologi harus mampu menunjang peningkatan mutu pendidikan terutama di Lembaga-Lembaga Pendidikan formal. Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, setelah menerapkan Digital School di sejumlah sekolah, saat ini Disdik kembali akan meluncurkan program baru yaitu Millenial school.
Program digital school yang sudah diterapkan di beberapa Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Menengah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), kini Dinas Pendidikan Sumenep Kembali akan melakukan penerapan Millenil School.
“Perkembangan jaman dan teknologi cukup cepat, jadi kami harus segera melakukan pembenahan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” kata Bambang Irianto, Rabu, (19/11/2019).
Program Millenial School yang sudah di siapkan Dinas Pendidikan tersebut akan mulai diucicobakan pada tahun ajaran 2020 mendatang. Dalam pelaksanaannya di lapangan dua program tersebut Digital School dan Millenial School akan dikolaborasikan yaitu program pembelajaran entrepreneur terhadap siswa di Sekolah, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga ke jenjang Sekolah menengah pertama (SMP).
“Program pembelajaran milenial school tentang enterpreneur itu, akan masuk ke pembelajaran di sekolah-sekolah, mulai dari PAU sampai SMP. Tapi, tetap menyesuaikan dengan kondisi sekolah,” tandansya.
Pada saat ini, enterpreneur sangat dibutuhkan oleh setiap orang, apalagi peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan sejak dini untuk menajamkan enterpreneur di setiap siswa.
“Enterprenuer sangat dibutuhkan oleh siapapun. Tujuannya adalah untuk penanaman karakter enterpreneur kepada anak didik,” terangnya.
Bambang yang merupakan mantan kepala Dinas Cipta Karya tersebut menambahkan, dengan beberapa program yang telah dicanangkan tersebut, dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. Sehingga, mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep akan mengalami peningkatan.
“Semoga program-program yang kami canangkan, dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Sumekar ini,” pungkasnya.[Man/Emha]