Pena Madura, Sumenep 17 Juni 2020 – Pencegahan penyebaran covid-19 terus ditingkatkan Pemerintah Kabupaten Sumenep menyusul mulai diberlakukannya new normal, salah satunya dengan membentuk terminal tangguh oleh kapolres Sumenep bersama dinas perhubungan.
Mulai beroperasinya bus antar kota maupun antar provinsi, sarana protokol kesehatan terus ditingkatkan di terminal Arya Wiraja Sumenep terus ditingkatkan, yaitu dengan membentuk terminal tangguh.
Semua crew bis dan penumpan yang akan melakukan perjalanan wajib mengikuti test rapid di yang dilakukan petugas medis di terminal sumenep.
Kegiatan tersebut disambut positif crew bus, mereka mengaku sangat senang dengan adanya test rapid diterminal, sehingga dapat membantu mempermudah crew bis maupun calon penumpang mendapatkan keterangan hasil tes rapid sebagai syarat mereka melakukan perjalanan dan diijinkan masuk ke wilayah jakarta.
“Ya terimakasih rapid tes ini untuk kenyamanan kami dijalan dan ini syarat kami di ijinkan masuk ke Jakarta,” kata Yazid, salah satu supir bus antar provinsi, rabu (17/06/2020).
Supir bis harus menjalani tes rapid setiap dua kali perjalanan pulang pergi karena berlakunya surat keterangan kesehatan hasil rapid hanya tiga hari.
Pembentukan terminal tangguh oleh polres sumenep bersama dinas perhubungan sumenep diharapkan bisa mencegah penyebarangan covid-19 di kabupaten sumenep, kegiatan tersebut menurut kapolres merupakan intruksi dari kapolda jatim.
“Polda jatim berharap setiap kampung tangguh maupun terminal mempunya tiga T yaitu tracing testing dan triatmen,” kata Kapolres Akbp. Deddy Supriadi.
Setelah melakukukan rapid tes supir maupun penumpang dan telah memberlakukan protokol covid-19 di dalam bus, baru bus tujuan luar jakarta yang berangkat dari terminal arya wiraraja Sumenep baru di ijinkan berangkat oleh petugas terminal.(man/Emha)
