Pena Madura, Sumenep 14 Januari 2020 – Sejumlah tokoh kepulauan yang tergabung dalam komunitas warga kepulauan (KWK) mendatani Mapolres Sumenep. Kedatangan mereka mengadukan sejumlah persoalan yang di dikeluhkan warga kepulauan seperti maraknya Narkoba, Balapan liar dan maraknya kenalpot brong yang mengganggu kenyamanan warga.
kedatangan sejumlah tokoh muda dan aktivis kepulauan tersebut diterima langsung Kapolres Sumenep Akbo. Deddy Supriyadi di ruang kerjanya Mapolres Sumenep jalan Urip Sumoharjo Pabian Sumenep.
Syafiudin, ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK) memaparkan beberapa persoalan yang menjadi keluhan warga kepulauan dan perlu diperhatikan pihaak terkait utamanya kepolisian sebagai pengayom masyarakat.
“kami bersama teman kepulauan dari komunitas warga kepulauan menyampaikan sejumlah persoalan yang menjadi keluhan masyarakat kepulauan kepada Kapolres Sumenep,” kata ketua KWK Syafi’udin, Selasa (14/01/2020).
Setidaknya ada empat persoalan yang disanpaikan yaiti; pertama, Maraknya peredaran Narkoba di kepulauan, karena menjadi pintu masuk dari berbagai daerah luar, kedua, maraknya Balapan liar dan Pemakaian knalpot brong yang sangat meresahkan masyarakat, ketiga yaitu Mendorong leasing atau stake holder membuka perwakilannya di kepulauan agar masyarakat pulau bisa menikmati kredit atau angsuran sepeda motor sebagai salah satu cara mengurangi membanjirnya sepeda motor “bodong” dikepulauan, dan keempat Agar terus ditingkatkan komunikasi intens antar aparat dan komunitas masyarakat untuk memelihara Kamtibmas di wilayah atau sektor masing-masing.
Menanggapi aspirasi warga kepulauan yang diwakili komunitas warga kepulauan tersebut, Kapolres Sumenep, Akbp. Deddy Supriyadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan yang disampaikan KWK dan orang nomor satu di jajaran Polres Sumenep tersebut berjanji akan berkoordinasi pada pihak-pihaj terkait untuk merealisasikan permintaan KWK.[Man/Emha]