Tanpa PDP, Empat Orang di Sumenep Langsung Terkonfirmasi Positif Covid-19

oleh
Gugus Tugas Covid-19 Sumenep saat memberikan konfrensibpers pada awak media

Pena Madura, Sumenep, 24 April 2020 – Dihari pertama Ramadhan 1441 Hijriyah, Jum’at (24/4/2020) empat orang di Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19. Anehnya, jika benar empat orang benar positif, mereka tidak melalui tahapan pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kabar positif covid itu, mulanya beredar luas di jejaring sosial, whatsApp dan instagram. Para netizen membagikan geografi Sumenep masuk kategori zona merah di peta sebaran terbaru covid-19 per tanggal 24 April 2020.

Pantauan media ini hingga pukul 17.00 WIB diberbagai situs Covid 19 baik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Kabupaten Sumenep masih hijau atau belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hanya saja saat dilakukan pemantauan lagi pada pukul 17.20 WIB, situs Covid-19 Pemprov Jatim, Kabupaten Sumenep sudah berganti merah dengan jumlah pasien positif berjumlah empat orang.

Saat memberikan konfrensi pers pada pukul 21.15 WIB, Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumenep membenarkan jika dari empat orang positif itu merupakan klaster pelatihan TKHI Sukolilo, Surabaya, pada bulan maret lalu.

“Hari ini kita mendapatkan konfirmasi hasil SWAB empat orang petugas haji positif. Mereka selama ini tanpa gejala dan sudah melakukan isolasi mandiri,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. Jum’at (24/4/2019).

Keempat orang tersebut, tiga orang merupakan petugas medis, dan satu orang pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. Mereka tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kota dua orang, Kecamatan Saronggi satu orang serta Kecamatan Rubaru satu orang. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *