Taman Tajamara Diresmikan Wakil Bupati Sumenep

oleh

Pena Madura, Sumenep, Minggu 21 April 2019 – Taman Tajamara yang berada di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diresmikan. Peresmiannya dilakukan oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dengan ditandai dengan pemukulan gong. Sabtu malam (20/04/2019).

Hadir ratusan undangan mulai dari Forpimda Sumenep, Pimpinan SKPD, pelaku pariwisata di Sumenep serta pengunjung warga Kabupaten Sumenep. Taman Tajamara sendiri merupakan bekas Sub Terminal yang disulap menjadi ruang terbuka hijau dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata di kabupaten paling timur Pulau Madura itu.

Dalam sambutannya, Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep menegaskan, Taman Tajamara itu akan memberikan support tersendiri pada program Visit Sumenep, tak hanya tahun 2018 tapi juga tahun 2019 kedepan.

“Taman ini dari awal memang dimaksudkan untuk mendukung Visit Sumenep, tahun 2018, 2019 dan selanjutnya. Ini bagian dari fasilitas wisata yang disediakan Kabupaten Sumenep,” katanya.

Menurut Wabup, harapan Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan dibangunnya Taman Tajamara, pengunjung yang datang ke Kabupaten Sumenep bisa mampir terlebih dahulu ke Taman itu untuk mengetahui lebih jauh tentang Sumenep sebelum berwisata.

“Jadi wisatawan parkirnya ditempat ini. Nah disini mereka akan mendapatkan informasi tentang Sumenep sebelum mereka mendatangi destinasi wisata terutama yang berada diperkotaan,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menambahkan, kedepan Taman Tajamara tersebut akan menjadi pusat informasi pariwisata di Sumenep .

“Tajamara ini akan menjadi Tourist Information Center, yang akan menyedikan berbagai informasi pariwisata bagi wisatawan. Jadi pengunjung bisa mengaksesnya disini, mulai destinasi wisata, kuliner bahkan hingga tiket pariwisata,” terangnya

Bambang menambahkan, pengembangannya kedepan Taman Tajamara selain juga menjadi Rest Area Pariwisata juga akan menjadi pusat permainan dan jajanan tradisional. Sehingga baik warga Sumenep maupun wisatawan dari luar bisa berekreasi di taman ini.

“Kita juga proyeksikan bahwa di taman ini akan menjadi pusat jajanan tradisional Madura serta permainan tradisional,” tutupnya. (Emha/Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *