Pena Madura, Sumenep, Senin 17 Juni 2019 – Syahbandar Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membenarkan kejadian tenggelamnya kapal kayu dari Pulau Raas.
Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Supriyanto mengaku, pihaknya belum bisa memastikan jebis dan jumlah penumpang karena masih dalam proses pengumpulan data.
“Infonya benar ini saya masih koordinasi,” katanya singkat,” Senin (17/06/2019).
Sebelumnya diberitakan, Kapal Kayu berpenumpang sekitar 40 orang yang berlayar dari Pulau Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuju pelabuhan Kalianget dikabarkan tenggelam diperairan Sapudi – Gili Iyang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penamadura.com dari salah satu sumber menyatakan, kapal kayu tersebut berangkat dari Pulau Guwa-Guwa, Kecamataan Raas menuju Kalianget siang tadi.
“Mohon sambungan doanya teman-teman, perahu dari Pulau Guwa-Guwa, Kecamatan Raas tujuan Kalianget membawa penumpang sekitar 40 orang tenggelam di perairan selat sepudi dan gili iyang,” terangnya. Senin (17/06/2019).
Hingga saat ini, baru belasan penumpang yang berhasil diselamatkan ke Pelabuhan Dungkek. Berdasarkan informasi dua orang dinyatakan meninggal dunia.
“Sementara penumpang ditemukan belasan orang, 2 orang dinyatakan meninggal. Korban dievakuasi di puskesmas dungkek,” tambahnya.
Hinga kini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait penyebab kecelakaan laut tersebut. (Emha/Man).