Penamadura.com, Sumenep 09 Desember 2025 – Baznas Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang sedang berada dalam kondisi sulit. Di tengah gelapnya malam dan jauhnya akses kepulauan, bantuan tetap disalurkan tanpa mengenal batas waktu maupun jarak.
Kali ini, Baznas Sumenep menyalurkan bantuan biaya pemulangan jenazah Mustari (45), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. Mustari meninggal dunia di Malaysia beberapa hari lalu, dan pihak keluarga berharap almarhum dapat dimakamkan di kampung halamannya.
Syaiful, perwakilan keluarga almarhum, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepedulian Baznas.
“Atas nama keluarga almarhum kami menyampaikan terima kasih atas bantuannya dari Baznas Sumenep,” ujar Syaiful, Senin (08/12/2025).
Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga yang harus menghadapi proses pemulangan jenazah dari luar negeri dengan biaya dan prosedur yang tidak sederhana.
Proses pemulangan jenazah Mustari berlangsung panjang. Dari Malaysia, jenazah diterbangkan menggunakan pesawat pada Senin (08/12). Setibanya di Jawa, jenazah dijemput dengan ambulans darat menuju Pelabuhan Kalianget. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menggunakan ambulans laut menuju Pulau Kangean. Puluhan warga kepulauan, tetangga, serta kerabat turut menyambut kedatangan jenazah di pelabuhan sebagai bentuk duka bersama.
Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, berharap bantuan tersebut mampu meringankan beban keluarga.
“Alhamdulillah, semoga kehadiran Baznas mewakili pemerintah dalam membantu biaya pemulangan jenazah ini dapat mengurangi beban keluarga almarhum,” ujarnya.
Melalui program Sumenep Peduli, Baznas Sumenep kembali menegaskan komitmennya untuk hadir dalam situasi darurat dan kemanusiaan, terutama bagi warga kepulauan yang seringkali menghadapi tantangan berat dalam akses dan biaya pelayanan.(Man/Red)
