Pena Madura, Sumenep 22 Oktober 2019 – Kegiatan Pramuka menjadi salah satu metode lembaga Pendidikan formal untuk mengajarkan kepada anak didiknya pentingnya belajar dari pengalaman diluar Sekolah.
Kepala SMPI Al-Afkar Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, Khairul mengatakan Pendidikan Pramuka bagi siswa sangat penting sebagai wahana belajar berorganisasi, berinteraksi dengan siswa dari daerah lain.
“Belajar di Sekolah itu penting bagi siswa namun belajar dari pengalaman juga perlu seperti Mengikuti Pramuka,” kata Khairul, Usai mendampingi para siswa penutupan Pramuka dan upacara Hari Santri Nasional di Sumenep, Selasa (22/10/2019).
Sehingga pihaknya berusaha mengirimkan beberapa anak didiknya dari Kecamatan Arjasa Pulau Kangean untuk mengikuti kegiatan pramuka yang di gagas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep dirangkai dengan kegiatan Hari Santri Nasional ke-4 yang bertempat di sekitar Wisata Water Park.
“Kami dari sekolah mengirimkan beberapa siswa agar bisa ikut mensukseskan kegiatan HSN di Kabupaten Sumenep,” terang Ilung panggilan Khairul.
Menurut Ilung, banyak pelajaran dan pengalaman yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan Pramuka selama empat hari (19-22/10), mereka belajar bergaul, belajar mandiri karena jauh dari rumahnya apalagi sampai menyebrang laut itu perjuangan luar biasa.
Meski terlihat sangat melelahkan karena banyak kegiatan fisik yang harus diikuti, namun semua itu terbayar rasanya ketika para siswa anak didiknya bisa foto bersama dengan orang nomor satu di Sumenep, yaitu Bupati KH. Abuya Busro Karim usai mengikuti upacara HSN bersama ribuan siswa dan warga di sisi timur Taman Adipura Sumenep. Man/Emha