Pena Madura, Sumenep, 23 Januari 2023 – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar prosesi wisuda perdana pada tahun akademik 2022/2023.
Prosesi wisuda itu digelar di Gedung Campaka universitas berjuluk “Kampus Tera’ Ta’ a Dhemar”, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Senin, 23 Januari 2023.
Wisuda perdana kampus yang berdiri sejak tahun 2018 tersebut diikuti 98 orang mahasiswa. Mereka dari dua fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Sains dan Teknologi.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah, Rektor Uniba Madura Rachmat Hidayat serta pihak-pihak yang menjadi mitra kerja Uniba Madura.
Saat memberikan sambutan, Rektor Uniba Madura Rachmad Hidayat menjelaskan, pada tahun pertama berdirinya Uniba Madura hanya memiliki sekitar 90 mahasiswa. Kemudian di tahun kedua meningkat tajam hingga lebih 300 mahasiswa.
“Hingga saat ini Uniba sudah berjalan empat tahun dan setiap tahun jumlah mahasiswa yang mendaftar terus meningkat. Tahun ke tiga ada 400 orang dan tahun kemarin itu mencapai 700 orang lebih mahasiswa kami,” katanya, Senin (23/01/2023).
Rachmad Hidayat menambahkan, ke depan pihaknya akan terus berupaya membesarkan Uniba Madura karena dunia pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalankan.
“Kedepan kita target jumlah mahasiswa kita lebih banyak lagi. Bahkan awal berdiri pada semester kedua kita sudah bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Ini bentuk bahwa Uniba Madura benar-benar serius,” tegasnya.
Sementara Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA mengucapkan syukur wisuda perdana Uniba Madura berjalan lancar. Kegiatan wisuda itu bagian dari upaya memperbaiki indeks pembangunan manusia di Madura.
“Ini bagian dari komitmen Uniba Madura untuk memperbaiki kualitas indeks pembangunan manusia yang orang mengatakan di Madura paling rendah,” tegasnya kepada awak media.
Pria yang akrab disapa AQ itu menambahkan, dari 98 orang sarjana Uniba Madura diharapkan bisa bermanfaat dan mampu menjadi bagian perubahan sosial masyarakat di Madura.
“Mudah-mudahan para sarjana kami menjadi bagian dari perubahan dan perkembangan sosial kemasyarakatan di Madura,” tuturnya.
Pria yang saat ini menjabat anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia itu menegaskan, usai mewisuda 98 sarjana pihaknya Uniba Madura juga memberikan sejumlah penghargaan kepada wisudawan.
Dari mereka diantaranya empat orang mendapatkan beasiswa pendidikan di Charles University, Republik Ceko.
Selain itu keluarga besar Bahaudin Mudhary juga memberikan beasiswa pendidikan kepada delapan orang wisudawan. Mereka akan dibiayai melanjutkan pendidikan S2, nantinya setelah lulus wajib mengabdikan diri di Uniba Madura.
Bahkan, 20 orang wisudawan juga sudah langsung mendapatkan kerja dan akan menandatangani kontrak kerja. mereka akan bekerja pada perusahaan di beberapa kota besar, mukai di Jakarta, Surabaya maupun Malang. (Emha/Man).