Pena Madura, Pamekasan, 21 Mei 2022 – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tetap melayani pengisian jerigen dengan skala besar, padahal disaat yang bersamaan terjadian antrean panjang pemotor yang hendak mengisi BBM.
Kejadian itu terjadi di SPBU Asem Manis atau di depan Hotel Odaita Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu (21/05/2022). Tak hanya itu pelayanan kurang ramah juga dikeluhkan pelanggan.
Modusnya yakni petugas dengan sengaja membiarkan antrean mengular dan diduga memprioritaskan pengisian jerigen yang sangat banyak. Hal itu kemudian menjadi sorotan warga dan pengantri lainnya yang membawa kendaraan bermotor untuk mengisi BBM saat itu.
Informasi yang dihimpun media bahwa tempat pengisian BBM Khususnya yang di sisi sebelah timur untuk motor roda dua tersebut hanya beroperasi satu sisi. Sementara di sisi satunya hanya digunakan untuk pengisian jerigen yang begitu banyak, sehingga mengakibatkan antrean panjang hingga mengganggu badan jalan di depannya.
“Selain antrian motor panjang, tadi saya ngisi Rp.20.000, Karena saya liat layar pas pegawainya bilang duarrr… Begitu. Saya lihat karena kalau pegawai yang tua keriting itu emang kasar. Kalau isi full pasti sampai tumpah, bukan hanya sekali saya isi full tapi berkali-kali. Makanya tadi cuma isi 20 saja. Tapi sama aja, bensin belum berhenti total dari selang langsung ditarik sehingga masih netes kemana-mana,” kata Aboy, salah satu pembeli usai mengisi BBM di SPBU Asem Manis.
Lebih lanjut Pria asal Pamekasan itu mengaku petugas SPBU seolah lebih memperioritaskan para penampung BBM yang menggunakan Jerigen. Buktinya, sisi sebelah tutup padahal antrian sampai ke mengular ke jalan raya.
“Nah, yang sebelah cuma ngisi derigen satu mobil pick up gak selesai2” ujar pria yang merupakan Alumni Mahasiswa IAIN Madura itu.
Senada dengan itu, Sauqi, salah satu aktivis gerakan berharap kepada penegak hukum untuk segera turun tangan karena ada pengisian BBM pada jerigen yang diduga melanggar aturan. Dia minta pada penegak hukum khususnya Polres Pamekasan, untuk segera menyelidiki keluhan warga itu, sebab itu modus lama namun masih terus dilakukan.
“Itu, agar tidak dijadikan kebiasaan oleh para oknum pelaku di SPBU lainnya di Kabupaten Pamekasan” turturnya.
Pihaknya juga secara khusus akan melakukan gerakan untuk mengawal keluhan warga dan praktik tidak benar tersebut. Perilaku dibeberapa SPBU di Kabupaten Pamekasan diduga tidak sesuai dengan SOP.
Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan belum dapat konfirmasi dari Pihak SPBU Pertamina Asem Manis Jl. Raya Pamekasan – Sumenep, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Jawa Timur. (Yud/Emha).
