Pena Madura, Sumenep 24 Juni 2020 – Pasca dilakukan penutupan sementara pt. Tanjung odi oleh Bupati Sumenep. Seratus lebih karyawannya menjalani tes swab yang dilakukan secara mandiri pihak perusahaan.
Tes swab terhadap karyawannya yang hasil rapid tesnya reaktif dilakukan pihak perusahaan setelah Bupati Sumenep, A. Busro Karim, melakukan tindakan tegas menutup dan meminta pihak perusahaan melakukan tes swab karyawannya yang sudah dikarantina mandiri selama 14 hari.
“Setelah adanya kemaren penghentian sementara kami dari PT. Tanjung Odi melakukan tindak lanjut terkait karyawan yang di istirahatkan untuk dilanjutkan pemeriksaan tes ke dua yakni tes pcr,” kata Ricky Cahyo, Penanggujawab Pt. Tanjung odi, rabu (24/06/20).
Karyawan yang dilakuan tes swab mandiri oleh perusahaan adalah sisa dari karyawan yang telah dilakukan tes swab oleh tim covid Kabupaten yaitu sekitar 108 orang.
“untuk yang hadir saat ini kurang lebih seratus satuan karena untuk beberapa memang sudah dilakukan pengecekan oleh labkesda dalam hal ini gugus covid ditingkat daerah Sumenep,” terang Rcky.
Perusahaan pabrik rokok Tanjung odi merupakan salah satu pabrik rokok terbesar di Kabupaten Sumenep, jumlah karyawan 1.865 orang, pada awal bulan juni lalu seluruh karyawan dilakukan tes rapid oleh perusahaan, hasilnya 168 orang reaktif dan langsung di istirahatkan di rumahnya.
Tim covid Kabupaten kemudian melakuan tes swab secara acak terhadap 20 orang para karyawan yang di rumahkan tersebut, hasilnya 9 orang dinyatakan positif dan langsung dilakukan isolasi di rumah sakit.
Sementara perusahaan Tanjung Odi sejak kemaren tanggal 23 juni 2020 sampai 14 hari kedepan di tutup sementara oleh Bupati Sumenep untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.(Man/Emha)