Serunya Budaya Kerapan Kerbau, Warisan Budaya Leluhur Warga Pulau Kangean Kabupaten Sumenep

oleh

Pena Madura, Sumenep 03 Mei 2020 – Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Daerah di Madura yang memiliki banyak suku dan budaya, Salah satu budaya yang masih eksis dipertahankan oleh masyarakat adalah Kerapan Kerbau yang ada di Pulau Kangean, salah satu kepulauan terbesar dan terluar di Kabupaten Sumenep.

Kerapan kerbau merupakan salah satu budaya yang selalu di lertarikan oleh masyarakat Pulau Kangean, budaya yang satu ini biasanya digelar setiap tahun yaitu pada waktu para petani baru selesai menanam padi di sawah.

“kerapan kerbau ini merupakan budaya atau tradisi para petani khususnya pecinta kerbau di Pulau Kangean,” kata Liahmad, salah satu pecinta kerapan kerbau di Pulau Kangean, Ahad (03/05/2020).

Selain sebagai kebudayaan yang selalu digelar setiap tahun, kerapan kerbau juga diyakini sebagai salah satu terapi agar kerbau lebih sehat semakin kencang berlari, biasanya kerbau yang larinya paling kencang harga jualnya akan jauh lebih tinggi ketimbang kerbau yang lain.

“kalau larinya kencang biasanya itu harga kerbaunya pasti mahal karena kalau di lomba (kerap dua pasang) selalu menang,” terang Liahmad.

Pelaksanaannya Kerapan kerbau ada dua macam yaitu kerapan kerbau tunggal yang disebut Jhejhel (yaitu sepasang kerbau jantan dikerap dan dipaju dengan dua kuda) dan lombe (dua pasang kerbau dikerap berbarengan kemudian masing-masing pasangan kerbau di pacu dengan dua kuda) sambil dipukul menggunakan tongkat kayu supaya kerbau larinya makin kencang.

Pemerintah Kabupaten Sumenep saat ini telah memasukkan budaya kerapan Kerbau sebagai salah satu warisan budaya leluhur di Pulau Kangean dan sudah dimasukkan dalam kalender visit Sumenep, dan sampai sekarang masih lestari bahkan semakin banyak penggemarnya.

Tempat pelaksanaan kerapan kerbau biasanya di tanah lapang yang kering, saat lapangan kerapan di Pulau Kangean ada dua yaitu di Desa Angkatan dan Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa. setiap pelaksanaan kerapan kerbau selalu meriah karena antusias para pecinta kerbau sangat luar biasa, bahkan mereka selalu menghias kerbaunya dengan pernak pernik yang menambah seni indahnya pasangan Kerbau saat didandani.

Pulau Kangean adalah salah satu pulau terbesar dan terluar di Kabupaten Sumenep yang terdiri dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Arjasa di ujung barat dan Kecamatan Kangayan di  ujungtimur. Rute menuju Pulau Kangean dari daratan Sumenep harus naik kapal laut dari Pelabuhan Kalianget, ada kapal perintis dengan waktu tempuh sekitar 10 jam atau kapal cepat hanya 3,5 jam dari Kalianget ke Pulau Kangean.(Man/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *