Pena Madura, Sumenep, 28 Februari 2021 – Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak Sabtu sore (27/2/2021) hingga malam, menyebabkan ratusan pohon tumbang dan rumah warga terdampak.
Bencana puting beliung itu menerjang empat kecamatan mulai dari Kecamatan Lenteng, Batuan, Saronggi dan Bluto. Bahkan di Kecamatan Lenteng satu sekolah terdampak.
Sekolah tersebut yakni SDN Sendiri, gapura sekolah roboh, atap tersapu dan asbesnya berjatuhan. Atap ruang perpustakaan sekolah juga terbalik. Selain itu, rumah-rumah warga atapnya tersapu angin dan kandang ternak warga tertimpa pohon.
“Kejadiannya semalam sekitar pukul 19.23 WIB mas. Saat kejadian hujan sangat deras dan angin kencang bergemuruh. Warga disini panik dan banyak yang keluar rumah menyelamatkan diri,” kata Yazid, warga Sendir, Ahad (28/2/2021).
Desa yang juga terdampak cukup parah yakni Desa Meddelan. Di desa itu ratusan pohon besar dan bambu terhempas angin. Bahkan beberapa pohon tumbang menimpa kandang bebek hingga rata dengan tanah.
Tak hanya itu, satu kandang sapi juga tertimpa pohon. Bahkan, pemakaman umum warga di Dusun Meddelan Timur, Desa Meddelan tertutup akibat bambu disekitarnya terhempas angin dan roboh.
“Sampai sekarang belum ada petugas yang datang kesini. Jadi kami bersama warga dari pagi bergotong royong membersihkan pojon dan bambu yang menutupi jalan,” terang Jamik, Warga Meddelan Timur.
Dilokasi itu juga terdapat satu gudang tembakau atapnya tersapu angin hingga beterbangan mengagetkan warga. Saat kejadian warga yang ketakutan berhamburan menyelamatkan diri dihalaman rumah meski hujan sedang deras. (Emha/Man).