Sebuah Pohon Kurma Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga di Sumenep, Buahnya Lebat Sekali

oleh
Tayyidin (Pemilik Kurma) sedang memetik buah kurma di halaman rumahnya

Pena Madura, Sumenep 14 Maret 2020 – Sebuah pohon kurma tumbuh dan berbuah lebat di bawah bukit Desa Mandala Sumenep, Madura Jawa timur. Sejumlah warga telah menawar pohon kurma tersebut, namun pemiliknya enggan menjualnya.

Satu-satunya dan pertama di Sumenep, Madura jawa timur, pohon kurma yang tumbuh tanpa sengaja di pekarangan rumah warga Desa Mandala Kecamatan Rubaru ternyata berbuah lebat sepanjang tahun.

“terus berbuah tidak pernah putus sudah tiga kali maulid (Molod) sampai sekarang,” Kata Bairi (35) Warga Mandala, Sabtu (14/03/2020).

Pohon kurban tersebut tumbuh di pekarangan rumah milik Tayyidin warga karang barat Desa Mandala, Rubaru Sumenep, ia mengaku pohon kurma tersebut tanpa sengaja ditanam beberapa tahun lalu saat dirinnya bertamu kepada tetangganya yang baru pulang haji dan dikasih buah kurma.

“kurma ini tanpa sengaja di tanam sama saya saat ada orang haji dulu saya main terus dikasih kurma saya bawa pulang,” kata Tayyidin (60) Pemilik Pohon kurma.

Sampai dirumah kurma tersebut dimakan bersama keluarganya, kemudian bijinya dilemparkan ke pekarangan rumahnya, ternyata biji kurma tersebut tumbuh sendiri hingga besar, sebenarnya dulu sampat mau dimatikan saat saya akan membangun teras rumah.

“biji kurma yang dibuang tersebut ternyata tumbuh sampai besar dan dua tahun kemudian berbuah,” terang Tayyidin.

Ketika berbuah sejumlah warga hampir setiap hari datang untuk melihat dan membeli buahnya, tapi warga yang datang tidak diijinkan mengambil atau memetik sendiri buah kurma tersebut.

“warga yang kesini ada yang beli tapi tidak saya kasih metik sendiri,” terangnya.

Saat ini pohon kurma yang sudah berusaha sekitar 6 tahun tersebut berbuah lebat sejak 3 tahun lalu buahnya lebat terutama kalau musim kemarau buahnya makin lebat.[Man/Emha]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *