Satu Korban Kapal Terbakar KM Santika Nusantara Masih Dirawat Di RSUD Sumenep

oleh
Satu Korban KM Santika Nusantara dirawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep

Pena Madura, Sumenep 25 Agustus 2019 – Satu korban KM Santika Nusantara masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Moh. Anwar Sumenep, Korban mengaku mengalami sakit akibat terinjak-injak penumpang saat menyelamatkan diri keluar dari kapal menggunakan skoci.

Korban atas nama Masnah (49) warga Kalimantan mengaku masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya akibat terinjak-injak penumpang lain saat berusaha menyelamatkan diri dalam kejadian KM Santika Nusantara yang terbakar pada kamis (22/08) di perairan kepulauan Masalembu Sumenep.

“Saya dan anak saya naik skoci itu lalu yang lain itu lompat dari atas saya kenak injak kan kondisi gelap lampu kapal mati,” kata Masnah, salah satu korban di RSUD Sumenep, Ahad (25/08/2019).

Masnah, menceritakan saat kejadian dirinya sedang beristirahat di dalam kamar kapal, kemudian suaminya datang membawa baju pelampung mengabarkan kalau kapal terbakar, sehingga ia bersama penumpang lain langsung menyelamatkan diri dengan naik skoci.

Satu skoci diperkirakan berisi sekitar lima puluh penumpang terapung hingga sekitar tiga atau empat jam hingga akhirnya bertemu kapal nelayan yang mencari ikan menolong mereka.

“dalam skoci itu ada lima puluan orang empat jam mungkin terapung baru ada kapal nelayan menolong kami,” terang Masnah.

Sementara itu korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut ada tiga orang dan sudah evakuasi ke Surabaya menggunakan kapal Basarnas,

Imformasi terakhir ada lima korban selamat baru ditemukan lagi ditolong perahu nelayan saat ini berada di Pulau Masalembu menunggu proses evakuasi, mereka adalah Zainal, 49, alamat Desa Tulungrejo, kec. Pare Kediri. Angga Priyanto,24 th, alamat Desa Krampon Kec. Torjun Sampang.  Mas Panggi, 46 th, alamat jalan Kalimas baru no 41 Surabaya. Dwi Wicaksono, 55th, alamat jalan kaei No 28 Pare Kediri. Mustakim, 30 th, alamat Desa Tempuran, Kec Simo, boyolali Jateng.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *