Pena Madura, Sumenep 03 Juli 2019 – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengaku sudah menyiapkan dana santunan untuk para korban meninggal dunia tenggelamnya Kapal Motor Arim Jaya, namun penyerahan santunan tersebut belum terealisasi karena terkendala persyaratan yang harus dipenuhi keluarga korban.
Kepla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman, mengaku Pihaknya sudah menyiapkan santunan untuk 22 korbn Kapal Motor Arim Jaya meninggal dunia akibat tenggelam pada 17 Juni 2019 lalu.
“Dana santunan sudah siap untuk 22 korban meninggal dunia tenggelamnya KM Arim Jaya,” kata Abd Rahman, Kepala BPBD Sumenep, Rabu (03/07/2019).
Rahman, menjelaskan dana santunan kematian untuk para korban masing-masing sesuai peraturan Bupati Sumenep yaitu sebesar Rp. 2,5 juta, dalam waktu dekat santunan tersebut akan diserahkan kepada masing-masing keluarga korban, namun pihaknya meminta kepda keluarga korban untuk menyetorkan persyaratan yang harus dipenuhi yaitu foto copy kartu keluarga dan surat keterangan kematian.
“saya minta keluarga korban untuk melengkapi persyaratannya yaitu foto copy Kartu keluarga dan surat kematian,” terang Rahman.
Sementara bantuan dari Pemerintah Provinsi jawa timur masih dalam proses pencairan, rencananya santunan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep nanti akan disatukan dengan Santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa timur dan diserahkan secara bersamaan, waktunya dan tempatnya masih dikoordinasikan dengan Bupati Sumenep. A. Busyro Karim.Man/Emha